Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Tangkapan layar)
Fachri Audhia Hafiez, Medcom • 25 October 2023 10:28
Jakarta: Bakal calon wakil presiden (cawapres) pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, membeberkan program yang akan dibawa dalam kontestasi Pilpres 2024. Gibran menyampaikan bakal melanjutkan dan menyempurnakan program yang dibawa pemerintah sebelumnya.
"Kita semua menyakini, program-program yang sudah berjalan, sudah membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan, tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan," ujar Gibran dalam Breaking News Metro TV.
Dalam awalan pidatonya, Gibran lebih dulu menyebut para anak muda, generasi milenial, generasi z, serta santri. Dia memastikan Prabowo-Gibran bakal memberikan dukungan penuh untuk anak muda, generasi milenial, generasi z, dan santri.
"Kita butuh generasi muda yang handal, generasi muda yang tangguh, generasi muda yang punya komitmen kebangsaan," ujar Gibran.
Gibran mengungkap pertama soal Dana Abadi Pesantren. Dia menyebut Dana Abadi Pesantren adalah mandat dari UU Nomor 18 Tahun 2019.
"Sekarang sudah ada yang namanya KUR (Kredit Usaha Rakyat), sudah ada yang namanya kredit mekar, wakaf mikro, kredit ultra mikro, nanti kami tambahkan lagi, kredit startup milenial," jelas Gibran.
Kredit startup milenial, kata Gibran, untuk bisnis-bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi. Untuk saat ini, ungkap Gibran, ada KIS dan PKH.
"Nanti saya tambah KIS Lansia," imbuh Gibran.
Selain itu, Gibran mengungkap progam Prabowo-Gibran juga berhubungan dengan ibu dan anak. Yakni Kartu Anak Sehat, untuk pencegahan stunting.
"Lalu tak lupa, hilirisasi, untuk komoditas pertambangan, pertanian, perikanan, ini wajib dan juga, ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan," ujar Gibran.
Gibran yakin, bahwa keberlanjutan dan konsitensi adalah modal untuk melompat lebih jauh menuju Indonesia Emas.
"Sekali lagi, terima kasih bapak ibu semua, mohon doanya agar semua lancar, dan semoga perjalanan kita ke depan dapat dimudahkan," tutup Gibran.