Ilustrasi Anadolu
Fajar Nugraha • 13 December 2024 16:05
Washington: Amerika Serikat (AS) umumkan bantuan keamanan baru senilai USD500 juta atau Rp8 triliun untuk Ukraina. Kemampuan pertahanan udara, amunisi untuk sistem roket dan artileri serta senjata antitank disertakan dalam paket baru ini.
Bantuan baru ini diutarakan oleh Kementerian Pertahanan AS mengumumkan paket bantuan baru pada Kamis 12 Desember 2024, untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan pertahanan Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.
"Pengumuman ini adalah tahap ke-72 dari peralatan Pemerintah Biden yang akan disediakan dari inventaris (Departemen Pertahanan) DoD untuk Ukraina sejak Agustus 2021," kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Guardian, Jumat 13 Desember 2024.
“Paket Otoritas Penarikan Presiden (PDA) akan memberi Ukraina kemampuan tambahan untuk memenuhi kebutuhannya yang paling mendesak, termasuk kemampuan pertahanan udara, amunisi untuk sistem roket dan artileri serta senjata antitank," kata pernyataan tersebut.
Kemampuan tersebut meliputi amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), rudal antiradiasi berkecepatan tinggi (HARM), peralatan pelindung kimia, biologi, radiologi, nuklir (CBRN), dan sistem antilapis baja Javelin dan AT-4.
"Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan sekitar 50 Sekutu dan mitra melalui Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina dan Koalisi Kemampuan terkaitnya untuk memenuhi kebutuhan Ukraina yang sangat dibutuhkan di medan perang dan mempertahankan diri dari agresi Rusia," kata departemen tersebut.
Sabtu lalu, Departemen Pertahanan mengumumkan hampir $1 miliar dalam bantuan keamanan tambahan untuk Ukraina.
"Paket bantuan keamanan ini memberikan komitmen tambahan $988 juta dalam bentuk dukungan melalui Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) yang akan menyediakan Ukraina dengan amunisi untuk sistem roket dan Sistem Udara Nirawak," katanya dalam sebuah pernyataan.
AS telah memberi Kyiv lebih dari USD62 miliar dalam bentuk bantuan militer sejak "operasi militer khusus" Rusia dimulai pada Februari 2022.