Banjir dan Longsor Terjang Kota Semarang

Semarang: Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah kawasan di Kota Semarang, Jawa Tengah, setelah diguyur hujan lebat, pada Rabu sore, 11 Desember 2024. Ketinggian banjir mencapai 100 centimeter, merendam sejumlah jalan dan perumahan. 

Pantauan Media Indonesia, Rabu malam, 11 Desember 2024, banjir masih merendam sejumlah kawasan Kota Semarang, antara lain  Tembalang, Meteseh, Sompok, dan Candisari. Selain itu, Banjir pun menganggu lalu lintas ditambah dengan hujan yang cukup lebat.

"Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan bencana banjir dan longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Martanto, Rabu, 11 Desember 2024.

Sementara itu, bencana longsor terjadi di depan kantor Kelurahan Candisari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Endro menerangkan puluhan petugas gabungan dikerahkan untuk mengatasi banjir yang diduga akibat banyaknya drainase yang tersumbat sampah.

"Kami masih melakukan inventarisasi," ungkap dia.

Baca:  Desa Terdampak Bencana di Sukabumi Bertambah

Sementara itu, warga terdampak di Perumahan Dahlia, Kelurahan Meteseh, Hardoyo, 45, mengatakan banjir mulai datang pada petang hari. Dia menyebut warga tidak sempat menghindar, sehingga puluhan rumah terendam dengan ketinggian banjir mencapai satu meter. Hal serupa juga diungkapkan Maryadi, 40, warga Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh. 

Selain merendam perumahan, banjir juga merendam jalan raya tidak jauh dari Universitas Diponegoro, Semarang. Banyak kendaraan yang mogok akibat memaksa menerjang banjir.  Banjir di perkampungan dan ruas jalan di Sompok, Kota Semarang juga membuat lalulintas terganggu.

"Kami bertahan berteduh dan menunggu air surut hingga beberapa jam, namun tidak kunjung surut," ujar Suprapti,26, warga Sompok, Semarang.