Garda Revolusi Iran Tangkap 12 Orang atas Dugaan Berkolaborasi dengan Israel

Korps Garda Revolusi Iran atau IRGC. (EPA)

Garda Revolusi Iran Tangkap 12 Orang atas Dugaan Berkolaborasi dengan Israel

Medcom • 23 September 2024 16:52

Teheran: Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengumumkan pada hari Minggu kemarin bahwa mereka telah menangkap 12 orang yang dicurigai sebagai agen yang berkolaborasi dengan Israel. Mereka dituduh merencanakan aksi yang mengancam keamanan nasional Iran.

Menurut pernyataan resmi IRGC, para agen ini berusaha menyebarkan krisis ke Iran setelah upaya rezim Zionis Israel dan sekutunya, terutama Amerika Serikat (AS), gagal mencapai tujuan di Jalur Gaza dan Lebanon.

"Karena rezim Zionis dan para pendukung Baratnya, terutama Amerika Serikat, belum berhasil dalam tujuan jahat mereka terhadap rakyat Gaza dan Lebanon, mereka sekarang berusaha menyebarkan krisis ke Iran dengan serangkaian tindakan yang direncanakan terhadap keamanan negara kita," kata pernyataan IRGC, seperti dilansir dari TOI, Senin, 23 September 2024

Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah terlibat dalam konflik dengan kelompok pejuang Palestina Hamas di Gaza serta pertempuran dengan Hizbullah di Lebanon, dua kelompok yang dikenal sebagai proksi Iran. IRGC menyatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan di enam provinsi berbeda di Iran.

Penangkapan ini terjadi setelah serangkaian insiden yang menargetkan Hizbullah di Lebanon, termasuk ledakan besar yang menghancurkan ribuan perangkat elektronik seperti pager dan walkie-talkie.

Insiden tersebut dilaporkan melukai beberapa orang, termasuk duta besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, yang kehilangan satu mata.

Agustus lalu, Iran juga menangkap 24 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam ledakan yang terjadi saat ia mengunjungi Teheran.

Ledakan tersebut secara luas disalahkan pada Israel, dengan tuduhan bahwa Mossad bekerja sama dengan agen IRGC untuk menanam bahan peledak di lokasi tersebut.

Insiden terjadi di tengah ketegangan yang terus meningkat di kawasan, menyusul kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Mei lalu dalam kecelakaan helikopter yang dikaitkan dengan cuaca buruk. (Angel Rinella)

Baca juga:  Mengintip 8 Senjata Mematikan Buatan Iran yang Ditakuti Dunia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)