Akses Jalan Penghubung Antar-Kabupaten di Maros Sulsel Amblas 7 Meter

Separuh badan jalan penghubung alternatif dari arah Maros menuju Makassar dan Kabupaten Gowa, di Maros, Sulawesi Selatan amblas

Akses Jalan Penghubung Antar-Kabupaten di Maros Sulsel Amblas 7 Meter

21 October 2023 20:03

Maros: Separuh badan jalan penghubung alternatif dari arah Maros menuju Makassar dan Kabupaten Gowa, di Maros, Sulawesi Selatan amblas hingga kedalaman tujuh meter akibat tak kuat menahan beban kendaraan truk bermuatan material tanah yang setiap saat melintas. 

Akibatnya ruas jalan tersebut hanya dapat dilintasi kendaraan melalui sisa jalan yang ada secara bergantian.

Jalan poros penghubung antara Kabupaten Maros-Makassar dan Kabupaten Gowa, di Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros amblas hingga kedalaman tujuh meter.

Kejadian yang berada tepat di depan Markas TNI Angkatan Darat Batalion Zeni Tempur 8/Yon Zipur ini sempat membuat kendaraan terhambat karena sempitnya jalan yang dapat dilewati.

Seorang warga sekitar Rahmawati mengatakan jalan amblas setelah dilalui truk pengangkut material batu diduga karena tak mampu menahan beban.

"Tadi sekitar jam 2 siang pas ada mobil pengangkut kerikil (cipping) yang melintas sehingga membuat aspalnya amblas," katanya, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Warga lainnya bernama Heri mengaku jika kondisi jalan tersebut memang sudah tidak layak untuk dilalui, pasalnya sudah lama mengalami kerusakan setelah setiap saat dilalui mobil pengangkut material tambang yang bermuatan besar.

"Sebenarnya sudah dari dulu tidak pernah diperbaiki, cuma dibeton dan diaspal, karena ini bawahnya gorong-gorong, terus banyak mobil bermuatan besar yang melintas. Saya harap pemerintah cepat memperbaiki ini," ucap dia.

Guna mengantisipasi adanya korban dari amblasnya jalan tersebut, warga sekitar kini bergotong royong mengatur lalu-lintas dengan memanfaatkan sisa jalan yang ada.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Warga berharap agar emerintah setempat bisa sesegera mungkin meninjau lokasi dan melakukan perbaikan, warga khawatir jika musim hujan tiba, material tanah yang amblas bisa terbawa arus air dan merusak pemukiman warga yang berada di sekitarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)