Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid. (AP)
Marcheilla Ariesta • 28 February 2024 18:05
Tel Aviv: Yair Lapid, pemimpin kelompok oposisi Israel, mempertanyakan alasan mengapa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu lebih memilih 'bertengkar' dengan Amerika Serikat di bawah pimpinan Presiden Joe Biden terkait perang di Gaza. Menurutnya, pilihan Netanyahu ini bisa membahayakan hubungan AS-Israel.
Dalam komentar publiknya, Netanyahu menegaskan bahwa dirinya tidak akan bisa ditekan untuk mengakhiri perang di Gaza 'sebelum waktunya.' Komentar ini dilontarkan menyusul pernyataan Biden bahwa Washington berharap dapat melihat gencatan senjata di Gaza pada Senin pekan depan.
Bagi Lapid, pernyataan Netanyahu telah menyebabkan 'cedera' pada hubungan Israel-AS.
"Pertengkaran publik antara Netanyahu dan pemerintah Amerika merupakan sebuah kerugian terhadap keamanan negara, sebuah kerugian terhadap hubungan luar negeri Israel dan kurangnya tanggung jawab nasional. Tidak mengerti apa yang membakarnya untuk membuka front lain?" tulis Lapid di media sosial, dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 28 Februari 2024.