Menhub Sebut Perlu Kapal dan Dermaga Lebih Besar di Merak

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Menhub Sebut Perlu Kapal dan Dermaga Lebih Besar di Merak

Indriyani Astuti • 8 April 2024 13:15

Jakarta: Kemacetan mengular hingga 10 kilometer (km) di Pelabuhan Merak, Banten, pada masa mudik lebaran. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan perlu ketersediaan kapal penyeberangan lebih besar untuk mengurai masalah antrean dan kemacetan di Pelabuhan Merak.

"Jadi issue-nya di Merak, satu diharuskan memiliki kapal yang lebih besar dan lebih cepat," kata Budi Karya saat meninjau mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 8 April 2024. 

Selain itu, kata dia, perlu adanya tambahan dermaga. Kemenhub mengaku sudah membahasnya dan melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Budi Karya menjelaskan dibutuhkan kapal dengan kecepakatan lebih dari 15 knot untuk penyeberangan. Selain itu, kapasitasnya harus lebih besar.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran TNI/ Polri dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan Muhadjir Effendy mengatasi masalah antrean kendaraan di Merak.
 

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, 12 Kantong Jenazah Dibawa ke RSUD Karawang

Menhub menyampaikan banyak pemudik yang belum memiliki tiket kapal untuk menyebrang. Ditambah lagi, lamanya bongkar-muat kapal membuat antrean bertambah lama. 

Ia menyebut kenaikan pemudik yang menggunakan kapal dari Merak ke Bakauheni mencapai 65 persen. Adapun pemudik yang belum memiliki tiket kapal untuk menyeberang sekitar 28 persen.

"Mohon maaf ketidaktaatan masyarakat pengguna. Kalau di kereta api kan mereka beli tiket, dia datang 2 jam sebelumnya. Kalau ini ada yang belum (beli) tiket bahkan jalannya besok pagi, dia datang. Maka terjadilah antrean sebanyak lebih dari 10 km," paparnya.

Menurutnya cara efektif untuk mengatasi antrean antara lain mitigasi agar kapal di Bakauheni dan Merak tidak boleh melakukan bongkar-muat terlebih dahulu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)