226 Pendaftar SIPSS Lolos Seleksi Tingkat Pusat, 3 Orang Penyandang Disabilitas

Jakarta: Sebanyak 226 peserta lolos tahap seleksi penerimaan anggota Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024 di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, pada 17 Februari 2024. Seleksi kali ini Polri juga membuka kesempatan bagi warga berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas dengan kompetensi tertentu.

"Antusias masyarakat sangat tinggi untuk mengabdi pada negara melalui Polri. Tercatat 226 peserta yang mengikuti seleksi tingkat pusat," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Februari 2024.

Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri Brigjen Nurworo Danang menambahkan animo pendaftar SIPSS T.A 2024 mencapai 1.251 pendaftar. Ia merinci, 1.247 pendaftar regular dan empat pendaftar dari kelompok disabilitas.

Guna kelancaran proses seleksi bagi penyandang disabilitas, Polri menyiapkan akomodasi dan sarana prasarana yang dibutuhkan. Nurworo menyebut saat ini ada 226 calon siswa termasuk tiga peserta disabilitas, yakni disabilitas kaki, tangan, dan mata yang sedang menjalani seleksi tingkat pusat.

"Harapan kita, adik-adik ini bisa mengikuti rangkaian tes dengan baik dan lancar," ujar jenderal bintang satu itu.
 

Baca juga: Satgas Pangan Polri Tindak Tegas Penyimpangan Distribusi Beras

Perekrutan penyandang disabilitas disebut bukti komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan ruang kepada masyarakat, terkhusus penyandang disabilitas untuk mengabdi di Polri. Sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan Anggota Polri.

Nurworo mengatakan komitmen Korps Bhayangkara memberikan peluang kepada kelompok disabilitas menjadi personel Polri tidak hanya terbuka melalui jalur Perwira, tapi juga jalur Bintara Polri. Seleksi penerimaan pun menggunakan prinsip BETAH, yakni Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis.

"Seleksi jalur Bintara akan mulai dilaksanakan pada akhir Maret 2024," ungkapnya.

Dia menyebut SSDM Polri terus berkomitmen meningkatkan sosialisasi rekrutmen Polri kepada seluruh masyarakat, terutama dari kelompok disabilitas yang berkeinginan menjadi Polisi. Sosialisasi dilakukan melalui website, media sosial Polri dan juga media mainstream.

Harapannya, kelompok disabilitas yang lolos seleksi bisa memenuhi kebutuhan organisasi Polri. Seperti di bidang-bidang tenaga Kesehatan, administrasi keuangan dan tenaga laboratorium.

Terpisah, Ketua UMKM Disabilitas Kota Semarang Djoko Tri Saptono mengapresiasi Polri yang memberikan peluang bagi penyandang disabilitas. Ia mengaku terharu atas perhatian Polri terhadap para penyandang disabilitas tersebut.

"Meskipun mereka berkebutuhan khusus, mereka memiliki bakat dan kemampuan yang bisa membantu pekerjaan Polri seperti IT dan Analisa," katanya.

Ia berharap kuota penerimaan personel Polri untuk penyandang disabilitas bisa bertambah di tahun berikutnya. Sosialisasi penerimaan anggota Polri untuk penyandang disabilitas juga diharapkan bisa lebih luas.