Pilkada Jateng Dinilai Sebuah Kejutan

Founder Komisidotco Gianluigi Christoicov. Foto: Medcom/Siti Yona Hukmana.

Pilkada Jateng Dinilai Sebuah Kejutan

Siti Yona Hukmana • 1 December 2024 14:26

Jakarta: Pilkada Jawa Tengah (Jateng) mengejutkan masyarakat. Sebab, pasangan calon (paslon) yang diusung PDI Perjuangan, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, kalah di wilayah yang terkenal dengan sebutan Kandang Banteng tersebut.

"Ya kalau kita melihat dari zaman Pilpres, kalah juga ya. PDIP juga kalah di Pilpres ya. Menurut gue ya ini bisa dibilang mungkin masyarakat jenuh dengan calon-calon atau selama ini pemerintahan dari PDIP. Kalau enggak salah sekitar 20 tahun PDIP berkuasa di Jawa Tengah," kata Founder Komisidotco Gianluigi Christoicov dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 1 Desember 2024.

Di samping itu, Gian memandang sosok Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) juga cukup kuat di Jateng. Jokowi terang-terangan mendukung Ahmad Luthfi. 

"Mungkin juga sosok Pak Jokowi juga yang cukup kuat di Jawa Tengah yang mungkin secara nama juga orang mencintai dia di Jawa Tengah," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Pilkada Banten Disebut Fenomena Menarik yang Harus Dikaji


Bahkan, Jokowi sempat ikut mengkampanyekan mantan Kapolda Jawa Tengah itu. Hal itu dinilai sebagai faktor kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng.

"Jadi, itu menjadi salah satu faktor kenapa Pilpres dan kali ini (Pilkada) juga unggul di Jawa Tengah," ujar dia.

Sebelumnya, Charta Politika Indonesia membeberkan hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jateng 2024. Perolehan suara pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dari pesaingnya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. 

Berdasarkan data yang masuk 100 persen, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh 58,44 persen. Sementara itu, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 41,56 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)