Pengamat Sosial: Motivasi Remaja Pelaku Tawuran Semata Mencari Identitas

Pengamat Sosial Devie Rahmawati.

Pengamat Sosial: Motivasi Remaja Pelaku Tawuran Semata Mencari Identitas

Imanuel R Matatula • 25 September 2024 22:16

Jakarta: Fenomena tawuran di kalangan anak dan remaja menjadi sorotan. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan fenomena tawuran seolah menjamur di kalangan remaja. 

"Perlu dipahami tipologi kekerasan yang dilakukan oleh anak dan remaja itu motivasi adalah identitas, bukan karena mereka ingin mendapat keuntungan ekonomi dan sebagainya," kata Pengamat Sosial, Devie Rahmawati, dalam tayangan Metro TV, Rabu, 25 September 2024.

Devie mengatakan studi sosial menunjukan tawuran akan tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari anak dan remaja. Devie menyebut anak dan remaja dalam fase tertentu adalah individu yang ingin mencari pujian, perhatian dan panggung.

"Ketika tiga hal ini tidak ditemukan, maka jalananlah yang menjadi tempat bagi mereka untuk bisa memeroleh pujian, perhatian, dan panggung, meskipun lewat jalur kekerasan," ucap Devie.
 

Baca juga: Membuka Tabir Misteri Kematian 7 Remaja di Kali Bekasi

Menurut Devie hal negatif yang dilakukan anak adalah bentuk dari kelalaian orang tua dalam mengasuh, dan mereka sebenarnya adalah korban. Mengingat studi psikologis dan biologis menunjukkan seseorang baru bisa berpikir secara matang saat usia 24 tahun.

"Jadi sebelum usia 24 tahun mereka belum mampu menilai dan menimbang apapun yang terkait dengan hal tersebut," ujar Devie.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)