PKS Tak Risau Elektabilitas RIDO Disalip Pramono-Rano

Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak risau dengan hasil elektabilitas calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul dari pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO). PKS menilai pertandingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 belum usai.

"Ya tentu belum berakhir ya pertandingannya, belum, masih terus bergerak-gerak, masih terus berkembang ya," kata Pelaksana Harian Presiden PKS, Ahmad Heryawan alias Aher, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 7 November 2024.

Aher masih optimistis dengan raihan positif untuk RIDO di Pilkada Jakarta. Mantan Gubernur Jawa Barat itu yakin pasangan RIDO memenangkan kontestasi.

"Saya sebagai pendukung RIDO tentu berharap RIDO terus bisa bertahan dan bisa menang," ujar Aher.
 

Baca juga: Elektabilitas RK-Suswono Turun, Sahroni: Disangka Menang, Belum Tentu Menang

Sebelumnya, Survei Litbang Kompas mencatat pasangan cagub dan cawagub Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul dari pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO). Dalam survei yang dirilis Selasa, 5 November 2024 itu, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 38,3 persen.

Sedangkan, RIDO memiliki elektabilitas 34,6 persen. Sementara, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memiliki elektabilitas 3,3 persen. Responden yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan 23,8 persen.

Litbang Kompas menggelar survei pada 20-25 Oktober 2024. Metode yang digunakan yakni wawancara tatap muka.

Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta. Jajak pendapat tersebut memiliki margin of error sebesar kurang lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.