Arus Kendaraan Natal dan Tahun Baru di Tol Batang Semarang Naik 42%

Semarang: Arus mudik natal dan tahun baru meningkat, jumlah kendaraan melintas di ruas Tol Batang-Semarang meningkat 42 persen dibandingkan kondisi normal. 

Beberapa skema disiapkan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang untuk mengantisipasi puncak arus mudik diprediksikan terjadi Sabtu, 23 Desember 2023.

Hingga Rabu sore, 20 Desember 2023, jumlah kendaraan melintas di ruas Tol Batang-Semarang terus bertambah terutama dari arah Jakarta.

Meskipun hingga saat ini 8n gerbang Tol Kalikangkung dibuka seperti biasanya dan belum ada penambahan mengingat masih cukup lancar. Peningkatan jumlah kendaraan melintas di ruas tol tersebut, terasa sejak akhir pekan lalu dan mendekati Natal semakin terus bertambah.

"Gerbang Tol Kalikangkung Semarang masih kira buka seperti biasanya, belum ada penambahan meskipun jumlah kendaraan melintas meningkat," kata Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Nasrullah.

Peningkatan jumlah kendaraan di ruas Tol Trans Jawa tersebut, kata Nasrullah, mulai terjadi sejak Senin, 18 Desember 2023, berdasarkan data perhitungan ada kenaikan 42 persen dibandingkan kondisi normal dengan sebagian besar adalah kendaraan pemudik Nataru yang mulai masuk ke Jawa Tengah ini.

Puncak arus mudik, lanjut Nasrullah, diperkirakan terjadi Sabtu, 23 Desember 2023, dengan jumlah kendaraan melintas di ruas Tol Batang-Semarang mencapai 35 ribu unit dalam sehari, sedangkan arus balik terjadi pada Senin, 1 Januari 2023.

"Kita telah siapkan skema terutama menghadapi lonjakan arus kendaraan saat puncak arus mudik," tambahnya.

Pada saat terjadi lonjakan arus kendaraan, ungkap Nasrullah, skema yang dilakukan adalah membuka seluruh gerbang tol di Kalikangkung sebanyak 21 unit agar tidak sampai mengalami ketersendatan bahkan kemacetan panjang, serta mengalihkan sebagian kendaraan keluar dari gerbang sebelumnya seperti Pekalongan, Batang, maupun Weleri.

"Hingga kini belum ada rencana untuk melakukan one way seperti saat arus mudik lebaran lalu, karena volume kendaraan masih dapat tertampung," ujar Nasrullah.