Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Media Indonesia • 27 December 2023 20:40
Jakarta: Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa varian omicron JN.1 saat ini sudah berstatus variant of interest. Sebab, varian covid-19 ini potensi penyebarannya yang cepat dan kemampuannya untuk menginfeksi jauh lebih kuat dari sub varian mana pun.
“Ini membuat variannya punya potensi mereproduksi lebih dari satu dan ini akan menimbulkan lonjakan. Ini terbukti di Eropa dan Amerika. Bahkan di Amerika saat ini sudah lebih dari 50 persen kasus infeksi dari covid-19 dan disebabkan varian ini,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu, 27 Desember 2023.
Lebih lanjut, menurut Dicky penyebaran varian yang cepat ini tentu membuat potensi lonjakan juga di Indonesia.
Baca juga: 2 Pasien Covid-19 Subvarian JN.1 di Batam Dilaporkan Meninggal |