Thailand. Foto: Unsplash.
Bangkok: Thailand telah menyetujui insentif bagi usaha patungan (JV) antara perusahaan Thailand dan asing untuk memproduksi suku cadang otomotif untuk kendaraan listrik.
Dewan Investasi Thailand menjelaskan Thailand adalah pusat produksi mobil terbesar di Asia Tenggara dan basis ekspor bagi beberapa produsen mobil terkemuka dunia.
Thailand gencar promosi investasi
Pemerintah Thailand gencar mempromosikan investasi pada kendaraan listrik khususnya, dengan memberikan insentif untuk menarik perusahaan-perusahaan besar.
"Baik proyek baru maupun produsen suku cadang yang sudah menikmati promosi tetapi bertransformasi menjadi JV berhak mendapatkan pembebasan pajak tambahan selama dua tahun, dibatasi hingga delapan tahun, asalkan berlaku sebelum akhir 2025," kata Dewan Investasi Thailand, dilansir
Channel News Asia, Kamis, 8 Agustus 2024.
Untuk memenuhi syarat, JV baru harus berinvestasi setidaknya 100 juta baht (USD2,82 juta) dalam pembuatan suku cadang mobil yang terdiri dari perusahaan Thailand dan asing.
Perusahaan lokal tersebut harus memiliki setidaknya 60 persen saham dan menyediakan modal minimum 30 persen dari modal terdaftar JV.
Dewan Investasi Thailand menyetujui investasi pembuat mobil Korea Selatan Hyundai Motor Company senilai 1 miliar baht (USD28 juta) untuk mendirikan fasilitas perakitan kendaraan listrik dan baterai di Thailand.