Italia Tidak Akan Kirim Pasukan ke Ukraina

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani. (Anadolu Agency)

Italia Tidak Akan Kirim Pasukan ke Ukraina

Willy Haryono • 26 November 2024 07:54

Roma: Italia mengatakan pada Senin kemarin bahwa mereka tidak akan mengirim tentaranya untuk bertempur di Ukraina. Pernyataan disampaikan Italia di tengah laporan rencana Inggris-Prancis untuk mengerahkan pasukan dalam membantu Ukraina, menurut laporan media Italia.

"Kami membantu Kyiv secara politik, finansial, dan militer dengan mengirimkan bantuan, tetapi kami tidak akan mengirim tentara untuk berperang di Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Antonio Tajani kepada wartawan di sela-sela pertemuan G7 di kota Fiuggi, menurut kantor berita ANSA.

Tajani juga memperingatkan Rusia agar tidak meningkatkan perang di Ukraina dengan merekrut pasukan asing dan tentara bayaran.

"Kita harus menghindari peningkatan. Rusia mengambil tanggung jawab serius dengan melibatkan tentara Korea Utara dalam perang dan merekrut Houthi dan proksi Iran," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, 26 November 2024.

Sebelumnya di hari Senin, surat kabar Prancis Le Monde melaporkan bahwa diskusi mengenai pengiriman pasukan Barat ke Ukraina telah dihidupkan kembali.

Mengutip sumber militer Inggris, harian itu mengatakan Paris dan London sedang membahas kerja sama pertahanan, khususnya dengan tujuan menciptakan sekutu inti di Eropa yang berfokus pada Ukraina dan keamanan Eropa yang lebih luas.

Padaq 23 November, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengatakan "sekutu Barat tidak boleh membatasi dukungan untuk Ukraina terhadap Rusia dan "tidak menetapkan dan tegaskan garis merah,” dalam wawancara dengan BBC.

Ketika ditanya apakah ini bisa berarti pasukan Prancis di medan perang, ia berkata: "Kami tidak mengesampingkan opsi apa pun."

Rusia menepis laporan tersebut, dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan “tidak ada konsensus di antara negara Eropa mengenai masalah ini, tetapi tentu saja, beberapa orang kontroversial muncul."

Baca juga:  Perang Rusia-Ukraina: Trump Ingatkan Putin AS Punya Banyak Pasukan di Eropa

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)