BI: Kegiatan Dunia Usaha Menguat pada Triwulan IV-2023

Ilustrasi. Foto: MI

BI: Kegiatan Dunia Usaha Menguat pada Triwulan IV-2023

Annisa Ayu Artanti • 18 January 2024 11:12

Jakarta: Bank Indonesia (BI) menyatakan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha tetap kuat pada triwulan IV-2023.

"Itu tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 13,17 persen," kata Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam siaran pers, Kamis, 18 Januari 2024.
 
Erwin menjelaskan, kinerja kegiatan usaha yang tetap kuat ditopang oleh kinerja beberapa Lapangan Usaha (LU) yang meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, antara lain LU Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Motor, serta LU Transportasi dan Pergudangan.
 
Kemudian, LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta LU Informasi dan Komunikasi seiring dengan terjaganya permintaan masyarakat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur tahun baru.

Sejalan dengan kinerja kegiatan dunia usaha, kapasitas produksi terpakai pada triwulan IV-2023 tetap kuat sebesar 73,91 persen.
 
"Penggunaan tenaga kerja juga terindikasi tetap kuat disertai kondisi keuangan dunia usaha yang membaik pada seluruh aspeknya, yaitu aspek likuiditas dan rentabilitas, serta akses pembiayaan yang lebih mudah," jelas dia.
 

Baca juga: 

Dunia Usaha Tak Khawatir Meski Ekonomi Indonesia Melambat

Kegiatan usaha 2024 juga akan kuat

Pada triwulan I-2024, responden memprakirakan kegiatan dunia usaha meningkat dengan SBT sebesar 15,38 persen.

Erwin menambahkan, kegiatan usaha pada seluruh LU diperkirakan tumbuh positif, terutama didorong oleh LU Industri Pengolahan serta LU Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

"Peningkatan tersebut merupakan langkah pelaku usaha untuk memenuhi permintaan domestik, khususnya menjelang periode Ramadan tahun 2024," ujar dia.
 
Selain itu, LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan meningkat sejalan dengan musim panen komoditas tanaman pangan di sejumlah wilayah yaitu sebagian besar Jawa serta sebagian Sumatra dan Sulawesi.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa ayu)