Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. Istimewa
Babulu: Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik meresmikan bangunan penyediaan air baku dan rehabilitasi Bendungan Babulu di Desa Gunung Mulia, Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Rehabilitasi bendungan ini bertujuan menjaga penyediaan air baku dan irigasi pertanian, khususnya sawah.
"Jujur kabupaten yang paling tinggi angka stunting dan kemiskinan ekstremnya adalah PPU. Salah satu penyebabnya adalah ketersediaan air baku," kata Akmal Malik dalam keterangannya, Senin, 23 Desember 2024.
Ia berharap berfungsinya kembali bendungan ini akan mereduksi masyarakat Babulu yang terindikasi stunting dan kemiskinan ekstrem. Bendungan Babulu ini diproyeksikan mampu menyuplai produksi air bersih sebanyak 5-10 liter per detik. Desa-desa yang akan terlayani antara lain Desa Sumber Sari, Rawa Mulia, Babulu Laut, dan Rintik.
Ia mengatakan keberhasilan rehabilitasi Bendungan Babulu ini berkat kolaborasi Pemprov Kaltim, Kodam VI Mulawarman dan jajarannya, Balai Wilayah Sungai IV Kementerian Pekerjaan Umum, PLN, dan Pemkab PPU. Kolaborasi ini dinilai penting guna menjaga ketersediaan air bagi warga sejumlah desa.
"Jangan sampai seperti di Desa Sumber Sari. Sudah kita resmikan sebulan, airnya tidak ngalir-ngalir. Di tempat itu airnya mengalir. Tapi ke masyarakat tidak mengalir. Kenapa? Karena engga ada listriknya," ungkapnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu juga meminta Pj Bupati PPU agar segera berkoordinasi dengan PLN untuk membantu proses penyaluran air bersih ini ke masyarakat nantinya. Jangan sampai pemerintah sudah menyiapkan intake, tapi air tetap tak mengalir sampai ke rumah-rumah masyarakat.
Akmal juga menyarankan agar di sekeliling bendungan seluas 4 hektare itu ditanam pohon aren. Menurut Akmal, pohon aren banyak menyimpan air sehingga cocok ditanam di sekitar bendungan. Lebih dari itu lagi, dalam bendungan juga bisa ditabur benih ikan nila. Dengan begitu, lokasi itu ke depan juga bisa diolah menjadi tempat wisata.
"Saya ingin ke sini untuk menanam. Alangkah indahnya kalau pohon aren ditanam mengitari bendungan ini. Nantinya pohon kami serahkan ke BWS IV, sedangkan bendungan kita serahkan ke pemerintah daerah," kata Akmal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan Bendungan Babulu sudah berusia 46 tahun dengan sumber air dari Sungai Babulu. Itu kenapa banyak kerusakan dan kebocoran. Kerusakan terjadi di tubuh bendungan, endapan seluas 4,3 hektare dan pintu air, sehingga fungsinya tidak optimal.
"Secara fungsional bendungan ini mengaliri 320 hektare. Sedangkan potensialnya 520 hektare bisa dialiri," jelas Fitra.
Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto membangun ketahanan pangan,
bendungan ini dilakukan rehabilitasi bekerjasama dengan Kodam VI Mulawarman. Selain itu, Pemprov Kaltim juga membantu penyediaan air bersih masyarakat dengan membangun sumur bor di lima lokasi.
Air dari sumur bor ini juga sudah diuji melalui Sucofindo dan laboratorium di Balikpapan. Air sumur bor ini juga bisa digunakan untuk irigasi.
"Masing-masing sumur bor kapasitas 5 liter per detik. Satu liter per detik bisa mengaliri 80-100 KK (kepala keluarga). Jadi setiap lokasi bisa mengaliri sampai 500 KK," terang Fitra.