Ilustrasi. Foto: NXG.
Ade Hapsari Lestarini • 18 December 2024 14:48
Jakarta: Industri rokok elektrik vape di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh meningkatnya minat konsumen terhadap alternatif rokok konvensional dan inovasi teknologi yang terus berkembang.
Saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah pengguna vape atau rokok elektrik tertinggi di dunia. Berdasarkan survei Statista Consumer Insights pada periode Januari-Maret 2023, sekitar 25 persen masyarakat Indonesia dilaporkan pernah menggunakan vape setidaknya satu kali. Angka ini menempatkan Indonesia di atas negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Swiss dalam prevalensi penggunaan vape.
Pertumbuhan industri vape tidak lepas dari perkembangan teknologi yang memberikan pengalaman lebih baik bagi konsumen. Produk-produk baru dengan fitur seperti pengaturan suhu, varian rasa yang semakin beragam, hingga desain yang ergonomis terus menarik perhatian pasar.
Di sisi lain, munculnya perangkat pod system yang lebih praktis telah mengubah cara konsumen menggunakan vape, menjadikannya lebih mudah diakses oleh pemula sekalipun. Seperti NXG Vape, yang memperkenalkan tiga produk andalannya yakni NXG Evo POD Device, NXG Neo Disposable, dan NXG POD Cartridge.
Baca juga: Cara Kembangkan Industri Vape di Indonesia |