5 Fakta Baru Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung, Senjata Laras Panjang Ditemukan

Jakarta: Insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi di arena sabung ayam, Way Kanan, Lampung, terus berkembang. Tim investigasi gabungan akhirnya menemukan senjata api laras panjang yang diduga digunakan oleh oknum TNI dalam peristiwa berdarah tersebut. Berikut lima fakta terbaru yang terungkap:

1. Senjata Laras Panjang Ditemukan di Semak-semak

Tim investigasi gabungan yang terdiri dari Pomdam dan Polri berhasil menemukan senjata api laras panjang yang sempat dibuang oleh oknum TNI.

"Sore ini (Rabu) senjata yang hilang, artinya yang kemarin (waktu kejadian) oleh saksi oknum TNI dibuang, ini sudah ditemukan," kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, Rabu malam, 19 Maret 2025.

Senjata tersebut ditemukan dalam kondisi terbuang di semak-semak, sekitar 5 hingga 6 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, senjata tersebut telah diamankan dan akan diperiksa lebih lanjut oleh Denpom II/3 Bandar Lampung.

2. Senjata Berkaliber 5,56 mm, Masih Perlu Dites Balistik

Senjata yang ditemukan memiliki kaliber 5,56 mm. Namun, belum dapat dipastikan apakah ini senjata yang benar-benar digunakan dalam penembakan.

"Itu jenisnya laras panjang dengan ukur kaliber 5,56 mm itu informasi yang dapat kami sampaikan. Iya satu senjata yang ditemukan," ujar Eko.

Uji balistik akan dilakukan untuk memastikan kecocokan proyektil yang ditemukan di tubuh korban dengan senjata yang berhasil diamankan.

Baca juga: Kapolda: Keterangan Saksi Sebut Penembakan Anggota Polres Way Kanan dengan Laras Panjang

3. Total 13 Selongsong Peluru Ditemukan di TKP

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkapkan bahwa di lokasi kejadian ditemukan 13 selongsong peluru dari tiga jenis kaliber berbeda:

• 2 butir selongsong ukuran 9 mm

• 3 butir selongsong ukuran 7,62 mm

• 8 butir selongsong ukuran 5,56 mm

"Senjata yang ditemukan ini senjata kaliber 5,56 mm, tapi kan masih ada dua jenis lagi ini yang masih jadi pertanyaan," jelas Helmy.

4. Saksi Mata: Prajurit TNI Tembak Polisi dari Jarak Dekat

Seorang saksi berinisial Z yang berada di lokasi mengaku melihat langsung prajurit TNI menembak tiga anggota polisi dari jarak dekat, antara 6 hingga 13 meter.

"Ada yang menyebut jarak 6 meter dan ada yang menyebut 13 meter," kata Helmy dalam konferensi pers.

Selain itu, empat dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat langsung aksi penembakan yang dilakukan menggunakan senjata laras panjang.

5. Dua Oknum TNI Diamankan, Masih Berstatus Saksi

Dua oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus ini, Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis, telah diamankan di Denpom Lampung.

Kopka Basarsyah diketahui membawa dua senjata api, satu di pinggang dan satu laras panjang. Sementara itu, Peltu Lubis merupakan Dansubramil Negara Batin.