Profil F Chapman Taylor, Investor Ulung di Dewan Penasihat Danantara

F. Chapman Taylor di acara pensiunnya, bersama Sri Mulyani. (Linkedin/Cosimo Thawley)

Profil F Chapman Taylor, Investor Ulung di Dewan Penasihat Danantara

Riza Aslam Khaeron • 25 March 2025 10:54

Jakarta: Nama F Chapman Taylor kembali menjadi sorotan setelah resmi diumumkan sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin, 24 Maret 2025.

Pengangkatan ini diumumkan dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Rosan Roeslani, CEO Danantara, di Jakarta. Chapman Taylor bergabung bersama nama-nama besar seperti Ray Dalio, Jeffrey Sachs, Helman Sitohang, dan Thaksin Shinawatra sebagai penasihat utama Danantara.

Penunjukan Chapman Taylor sebagai penasihat Danantara mempertegas reputasinya sebagai investor ulung dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di industri keuangan global. Sebagai mantan manajer portofolio ekuitas di Capital Group, Chapman dikenal memiliki keahlian tinggi dalam pengelolaan investasi dan strategi bisnis di pasar internasional.
 

Latar Belakang dan Pendidikan

F Chapman Taylor lahir dan besar di Amerika Serikat. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Fisika dan Teologi di Tulane University pada 1982. Ketertarikannya pada dunia keuangan membawanya melanjutkan pendidikan ke The Wharton School, University of Pennsylvania, di mana ia meraih gelar Master of Business Administration (MBA) di bidang keuangan dan perencanaan strategis pada 1988.

Setelah lulus dari Wharton, Chapman memulai kariernya di dunia keuangan sebagai konsultan di SRI International dan Strategic Planning Associates. Di sana, ia memberikan nasihat bisnis dan strategi kepada perusahaan-perusahaan di ASEAN, Amerika Serikat, dan Inggris.
 

Karier Profesional

Chapman Taylor bergabung dengan Capital Group pada 1994 sebagai analis investasi ekuitas. Dalam perannya ini, ia fokus pada layanan telekomunikasi di Asia (kecuali Jepang) dan menjadi generalis untuk pasar di Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Selandia Baru.

Selama berkarier di Capital Group, Chapman menunjukkan keahlian dalam pengelolaan portofolio investasi dan strategi keuangan. Pada 2004, ia diangkat menjadi Research Director di Capital Group, di mana ia bertanggung jawab atas pengembangan strategi riset investasi dan pengelolaan risiko.

Posisi ini memperkuat pengaruhnya dalam pengambilan keputusan investasi di wilayah Asia Pasifik.

Pada 2010, Chapman dipromosikan menjadi Manajer Portofolio Ekuitas di Capital Group. Dalam posisi ini, ia mengelola portofolio investasi senilai miliaran dolar dan memimpin strategi investasi di sektor teknologi, energi, dan telekomunikasi. Selama masa jabatannya, ia berhasil meningkatkan nilai investasi Capital Group di kawasan Asia Pasifik, termasuk di Indonesia.

Setelah 30 tahun berkarier di Capital Group, Chapman Taylor memutuskan untuk pensiun pada Juli 2024. Sebelum pensiun, ia dikenal sebagai salah satu investor paling berpengaruh di Capital Group dan memiliki reputasi sebagai pemimpin dengan keahlian mendalam dalam pengelolaan risiko dan strategi investasi global.
 

Peran di Bidang Filantropi

Di luar dunia keuangan, Chapman Taylor juga dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan. Sejak tahun 2000, ia menjadi anggota Dewan Pembina Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), lembaga yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi di Indonesia.

Chapman Taylor dikenal memiliki perhatian besar terhadap pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Dalam sambutannya di acara Retirement Celebration yang diselenggarakan oleh KSE di Jakarta pada 6 Agustus 2024, Chapman menegaskan pentingnya pendidikan bagi kemajuan Indonesia.

Selain KSE, Chapman juga aktif di berbagai organisasi nirlaba global, termasuk OneSky, For Love of Children, L’Arche Greater Washington DC, Microdreams, dan National Peace Corps Association. Keterlibatannya di organisasi ini mencerminkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan di berbagai negara.
 
Baca Juga:
Profil Ray Dalio, dari Miliarder AS Lulusan Harvard sampai Dewan Penasihat Danantara
 

Peran sebagai Penasihat di Danantara

Penunjukan Chapman Taylor sebagai penasihat Danantara diumumkan secara resmi pada Senin, 24 Maret 2025. CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa kehadiran Chapman akan memperkuat strategi investasi Danantara, terutama dalam pengelolaan portofolio global dan strategi investasi di kawasan Asia Pasifik.

Setelah pensiun dari Capital Group, Chapman Taylor tidak sepenuhnya meninggalkan dunia keuangan. Ia tetap aktif dalam dunia bisnis dan investasi sebagai penasihat untuk sejumlah perusahaan investasi dan lembaga keuangan di Amerika Serikat dan Asia.

Chapman juga terus menjalankan perannya di dunia filantropi dan aktif dalam mendukung pengembangan pendidikan dan kewirausahaan di Indonesia.

F Chapman Taylor adalah sosok investor ulung dengan rekam jejak gemilang di dunia keuangan global. Sebagai mantan manajer portofolio ekuitas di Capital Group, Chapman telah memimpin pengelolaan dana bernilai miliaran dolar dan membangun strategi investasi di berbagai sektor industri.

Penunjukannya sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara pada 24 Maret 2025 menandai pengakuan atas keahlian dan kontribusinya dalam memperkuat ekonomi global. Dengan latar belakang pendidikan, pengalaman profesional, dan komitmen dalam pengembangan sumber daya manusia, Chapman Taylor diharapkan mampu membawa Danantara ke level yang lebih tinggi dalam pengelolaan investasi global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)