480 Wisatawan di Pantai Selatan Yogyakarta Tersengat Ubur-ubur

Bantul: Dampak keberadaan ubur-ubur yang menepi di kawasan pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup masif. Ratusan wisatawan telah tersengat ubur-ubur. 

"Sejak 25 Juli sampai 12 Agustus 2025 ada sebanyak 480 orang yang tersengat ubur-ubur," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis-Pantai Depok, Muhammad Arif Nugraha pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

Arif mengatakan kasus sengatan ubur-ubur tinggi karena kunjungan wisatawan meningkat saat masa libur sekolah medio Juli 2025. Selain itu, kedatangan wisatawan saat akhir pekan juga cukup tinggi. 

Ia mencontohkan jumlah kasus sengatan tinggi pada Minggu, 6 Juli 2025. Pada hari libur, jumlah kasus yang terekap sebanyak 137 wisatawan tersengat ubur-ubur. 

Baca:  Siasat Pengelola Objek Wisata di Lembang Hindari Royalti Musik

Arif mengungkapkan sebagian wisatawan yang datang belum mengetahui keberadaan dan ancaman ubur-ubur. Kondisi itu menjadi faktor pendukung banyaknya wisatawan tersengat. 

"Kami selalu memberi imbauan ke wisatawan terkait keberadaan, cici-ciri, dan bahaya tersengat ubur-ubur," ujar Arif. 

Meski tingkat fatalitas dampak sengatan kecil, namun sengatannya meninggalkan rasa sakit, gatal dan kemerahan. Bahkan dalam beberapa kasus terjadi pembekakan di area sengatan.

"Selama ini, wisatawan yang tersengat ubur-ubur selalu kami tolong dengan cara membersihkan area sengatan ubur-ubur dan diberi salep," kata Arif.

Arif menegaskan pertolongan situasi darurat tetap diberikan apabila ditemukan kasus demikian. Selain itu, Arif mengingatkan agar memperhatikan cermat kondisi perairan sekitar saat bermain air di lokasi aman.