Siap Rogoh Anggaran 'Dalam-dalam', Pemerintah Pede Ekonomi RI Tumbuh Menjulang di Semester II dan 2026

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan optimisme pertumbuhan ekonomi yang akan lebih baik di semester II-2025 dan pada keseluruhan tahun depan.

Airlangga menunjukkan beberapa data terkait investasi yang terus meningkat, barang modal yang naik 32 persen, hingga belanja pemerintah juga naik 17,94 persen. 

"Tentu ini (pertumbuhan ekonomi) diharapkan akan terus berlanjut di semester II hingga tahun depan," tegas Airlangga dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, dikutip Sabtu, 16 Agustus 2025.

"Stimulus ekonomi telah digelotorkan, di semester I sebesar Rp61 triliun. Ini terbukti memberikan resiliensi daripada perekonomian nasional, dan tentunya stimulus ini akan dilanjutkan di semester II," jelas Airlangga menambahkan.
 

Baca juga: Ini Target Ekonomi dan Pembangunan di RAPBN 2026

(Ilustrasi investasi. Foto: Medcom.id)
 

Deregulasi aturan bisnis hingga OSS

Kemudian, lanjut dia, gigih melakukan deregulasi melalui revisi (PP) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko hingga Online Single Submission (OSS). "Ini menambah confidence (kepercayaan diri) dari para investor," imbuh dia. 

Kemudian perbaikan daya saing, baik untuk kerja sama perdagangan, investasi, melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), kemudian juga dalam proses terkait dengan suksesi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 

"Harapan berikut tentu APBN bisa dieksekusi lebih awal dibandingkan 2025, hingga akselerasi ekonomi bisa lebih besar. Dan Pak Presiden tadi berharap Danantara di semester II dan di tahun depan akan lebih terakselerasi," jelas Airlangga.