Ilustrasi ekonomi Jerman. Foto: Unsplash.
Husen Miftahudin • 26 May 2025 09:03
Berlin: Ekonomi Jerman telah mendapatkan momentum yang cukup untuk menghindari stagnasi tahun ini, menurut analis di Deutsche Bank Research.
Mengutip Investing.com, Senin, 26 Mei 2025, data baru dari Kantor Statistik Federal menunjukkan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 0,4 persen pada kuartal pertama 2025, menandai titik balik potensial setelah serangkaian kinerja yang lemah. Pertumbuhan tersebut sebagian didorong oleh lonjakan ekspor pada Maret, terutama pada produk farmasi dan otomotif.
Analis Deutsche Bank mengatakan hal ini kemungkinan mencerminkan perusahaan melakukan pengiriman massal di awal tahun sebagai antisipasi tarif di masa mendatang. Yang lebih penting, konsumsi swasta naik 0,5 persen dan investasi naik 0,9 persen, menandakan kekuatan mendasar dalam permintaan domestik.
Sektor konstruksi juga mengalami ekspansi untuk kuartal kedua berturut-turut, melanjutkan pemulihan dari kemerosotan berkepanjangan. Satu-satunya kontributor negatif terhadap permintaan domestik adalah konsumsi publik, yang turun 0,3 persen.
Deutsche Bank menghubungkan penurunan tersebut dengan pemerintah federal yang beroperasi berdasarkan anggaran sementara, situasi yang diperkirakan akan berbalik setelah anggaran formal disetujui.
Para analis yakin tren positif pada permintaan domestik ini kemungkinan akan berlanjut hingga kuartal kedua, bahkan jika dorongan terkait tarif terhadap ekspor memudar. Data survei bisnis menunjukkan penurunan terbatas dibandingkan dengan kuartal pertama.
Meskipun Indeks Manajer Pembelian gabungan turun di bawah 50, Indeks Iklim Bisnis Ifo telah meningkat sejak awal tahun. Walau sektor jasa juga menunjukkan beberapa perbedaan, kedua indikator menunjukkan adanya peningkatan dalam manufaktur.
Baca juga: Tertekan Perdagangan AS, Ekonomi Jerman Diprediksi Tumbuh 0% pada 2025 |