Antrean 13 Tahun Terbayar, ASN Pemkot Malang Siap Tunaikan Ibadah Haji

Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang resmi melepas 36 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Pelepasan simbolis dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Masjid Baiturrohim Balai Kota Malang pada Senin, 19 Mei 2025.

Dari puluhan ASN yang berangkat, 25 di antaranya adalah perempuan dan 11 laki-laki. Salah satu calon jemaah haji, Yusup, mengungkapkan kebahagiaannya bisa berangkat setelah menanti selama 13 tahun. 

"Mohon doa restu agar kami bisa menjalankan ibadah dengan baik. Pulang pergi ke Tanah Suci diberikan kelancaran dan keberkahan," kata Yusup.
 

Baca: Kerajaan Arab Saudi Serius Benahi Tata Kelola Dam dan Kurban Selama Musim Haji

Sementara Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan selamat kepada para jemaah dan mendoakan agar seluruh prosesi ibadah berjalan lancar serta mereka kembali ke Tanah Air dengan selamat. Ia pun memohon doa dari para jemaah haji untuk keselamatan dan kesejahteraan jajaran Pemkot Malang serta seluruh warga Kota Malang.

"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rida dan perlindungan kepada para calon jemaah haji, khususnya pada saat melaksanakan ibadah haji nanti hingga kembali dengan selamat di Tanah Air dan berkumpul kembali dengan sanak keluarga," ujar Wahyu.

Wahyu menekankan pentingnya mempersiapkan diri secara optimal, baik fisik maupun mental. Ia juga berpesan agar para jemaah memanfaatkan waktu menjelang keberangkatan dengan memperbanyak silaturahmi dan ibadah.

"Kuatkan hati, ikhlas, tenang, dan tinggalkan semua pikiran negatif agar tetap khusyuk dalam beribadah selama melaksanakan ibadah haji. Mengingat, nilai-nilai kemabruran haji berperan penting dalam meningkatkan kualitas iman, ilmu, dan amal saleh, baik secara individual maupun secara sosial," tambahnya.

Menurut Wahyu, keberangkatan 36 ASN ini menjadi bukti bahwa di tengah kesibukan sebagai abdi negara dan masyarakat, aparatur daerah tetap menjalankan kewajiban agama. Ia berharap, sekembalinya dari Tanah Suci, para ASN dapat membawa semangat tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Tentu diharapkan sekembalinya dari ibadah haji, diikuti pula semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai seorang ASN dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sebagai implikasi kesalehan sosial. Insyaallah bila kondisi tersebut dapat dilakukan, maka haji yang mabrur akan senantiasa menunggu para calon jamaah haji," tegas Wahyu.