Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Financial Secretary HKSAR Paul Chan. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Husen Miftahudin • 10 January 2025 15:28
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merayu Hong Kong untuk melihat berbagai potensi kerja sama yang signifikan dengan Indonesia, khususnya di bidang keuangan. Hal itu diungkapkan saat Airlangga bertemu dengan Financial Secretary Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) Paul Chan.
"Pemerintah Indonesia memberikan berbagai insentif fiskal seperti Tax Holiday, Tax Allowance, Investment Allowance, dan Super Deduction Tax. Berbagai kemudahan yang diberikan memungkinkan entitas bisnis dari Indonesia dan Hong Kong untuk mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi bisnis," ungkap Airlangga seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 10 Januari 2025.
Airlangga mengungkapkan, hal tersebut sejalan dengan langkah pemerintah untuk terus mendorong penguatan kerja sama internasional di bidang investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional. Melalui berbagai pertemuan bilateral dengan mitra strategis, pemerintah aktif menjajaki peluang kerja sama strategis di berbagai sektor andalan.
Pertemuan kedua menteri juga membahas kondisi ekonomi global yang saat ini tengah menghangat. Menko Airlangga dan Secretary Paul Chan mendiskusikan ketidakpastian ekonomi global yang disebabkan oleh situasi geopolitik yang menjadi tantangan bagi semua negara.
Secretary Paul Chan memuji kondisi perekonomian Indonesia yang tetap kuat dan pasar yang tetap tumbuh di tengah segala kesulitan yang tengah melanda dunia tersebut.
"Indonesia memiliki lingkungan bisnis kondusif serta surplus populasi usia muda dapat menjadi faktor utama yang akan memperkuat kerja sama investasi," sebut Secretary Paul Chan.
Baca juga: Pemerintah Luncurkan 15 Insentif Ekonomi di 2025, Apa Saja? |