Bacaan Sayyidul Istighfar: Keutamaan dan Waktu Terbaik Membacanya

Jakarta: Doa istighfar adalah salah satu amalan penting bagi umat Islam untuk memohon ampunan kepada Allah SAW. Di antara doa istighfar yang paling utama adalah Sayyidul Istighfar. Rasulullah SAW menyebut doa ini sebagai penghulu dari semua istighfar.

Apa Itu Sayyidul Istighfar?

Sayyidul Istighfar berarti “penghulu atau doa istighfar yang paling utama.” Doa ini diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan diriwayatkan dalam hadits sahih Bukhari.

Rasulullah SAW menegaskan bahwa siapa saja yang membaca doa ini dengan penuh keyakinan di siang atau malam hari, lalu meninggal dunia setelahnya, maka ia akan masuk surga.

Bacaan Sayyidul Istighfar

Allaahumma anta rabbi laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'udzu bika min syarri maa shana'tu. Abuu u laka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perjanjian dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah kuperbuat. Aku mengakui segala nikmat yang Engkau berikan kepadaku, dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
 

Baca juga: Arti dan Makna Allahumma Barik, Doa Singkat Penuh Keberkahan

Keutamaan Membaca Sayyidul Istighfar

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

• Barang siapa membacanya di siang hari dengan penuh keyakinan, lalu meninggal pada hari itu, maka ia termasuk penghuni surga.
• Barang siapa membacanya di malam hari dengan penuh keyakinan, lalu meninggal pada malam itu, maka ia termasuk penghuni surga.

Dengan keutamaan besar ini, doa Sayyidul Istighfar menjadi amalan penting untuk senantiasa diamalkan setiap pagi dan sore.

Waktu Terbaik Membaca Sayyidul Istighfar

Walaupun doa ini bisa dibaca kapan saja, ada beberapa waktu yang dianjurkan:

• Pagi hari setelah Subuh
• Sore hari menjelang Maghrib
• Sebelum tidur malam
• Saat merasa berdosa dan ingin memohon ampun kepada Allah.