Ilustrasi. Foto: Medcom.id.
Achmad Zulfikar Fazli • 12 September 2025 20:44
Jakarta: Pelaku usaha dinilai mengalami dilema untuk memutar musik di ruang publik karena polemik royalti. Mereka membutuhkan solusi untuk mengatasi kebingungan dalam memutar musik agar tetap mematuhi regulasi tanpa menghilangkan kepercayaan pelanggan.
“Banyak regulasi di Indonesia dibuat untuk mendorong standar bisnis lebih baik, tapi sering kali justru membingungkan pemilik usaha. Jika diberikan solusi yang jelas, masalah ini bisa diatasi,” ujar CEO USEA Global, Jerry Chen,
Di Indonesia, brand internasional seperti AEON Mall dan Gyu-Kaku, telah mengantisipasi hal ini dengan menggandeng USEA Global. Melalui solusi musik berlisensi sebagai pintu masuk menuju pengalaman multisensori yang lebih lengkap, mereka dapat menghadirkan suasana yang lebih hidup, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memberi dampak nyata pada kinerja usaha tanpa khawatir dengan masalah lisensi maupun sengketa royalti.
Fenomena ini juga didukung oleh temuan akademis yang membuktikan pentingnya musik dalam membentuk perilaku konsumen. Penelitian dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menemukan musik latar di ritel maupun F&B berpengaruh besar pada perilaku konsumen, mulai dari memperpanjang waktu kunjungan hingga meningkatkan potensi transaksi.
Baca juga:
Pengambilalihan Kewenangan LMK Disebut Langkah Tepat |