Keuangan Digital Sasar Masyarakat Perdesaan

Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra. Dokumentasi/ istimewa

Keuangan Digital Sasar Masyarakat Perdesaan

Deny Irwanto • 27 August 2025 08:24

Jakarta: Amartha memasuki babak baru dengan memperoleh izin uang elektronik dari Bank Indonesia, berkembang menjadi Amartha Financial (PT Amartha Financial Group beserta anak perusahaannya).

Dalam perjalanannya berbekal 15 tahun pengalaman melayani masyarakat akar rumput di lebih dari 50 ribu desa, Amartha berinovasi menggabungkan praktik internasional terbaik, teknologi digital, serta pembelajaran di lapangan.
 

Baca: Perbankan-Fintech Berjibaku Lindungi Konsumen dari Penipuan Digital
 
Keberhasilannya mendukung lebih dari 3,3 juta UMKM di Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Bali merupakan pembuktian  teknologi digital yang dibangun tepat guna dapat menggerakkan ekonomi perdesaan yang menjadi landasan lahirnya Amartha Financial. 

"Potensi ekonomi daerah dan masyarakat perdesaan sangat besar, namun belum terealisasi secara optimal. Melalui Amartha Financial, kami kini menghadirkan layanan keuangan digital yang lebih lengkap, khusus dirancang untuk kebutuhan masyarakat perdesaan guna mendorong inklusi keuangan serta memicu pertumbuhan ekonomi daerah," kata Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, saat launching di Gedung Habitate, Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025.

Layangan digital

Andi Taufan menjelaskan semua layanan Amartha Financial dapat diakses melalui aplikasi AmarthaFin yang memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran, investasi, hingga akses permodalan. Seluruh entitas ini berizin dan diawasi oleh regulator masing-masing.

Menurut Andi Taufan, Amartha Financial juga memfasilitasi penyaluran zakat, keagenan, PPOB, dan lain-lain melalui kerja sama dengan mitra strategis. 

Aplikasi ini juga menyediakan fitur bagi investor untuk mendanai UMKM di daerah dengan imbal hasil yang sesuai, menjadi jembatan antara masyarakat perdesaan dan investor nasional maupun global.

Acara ini turut dihadiri Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau Bank Indonesia, Anastuty K, yang turut berbagi  pentingnya inklusi keuangan dengan menekankan pentingnya inklusi keuangan.

"Bank Indonesia senantiasa akan mendukung upaya-upaya menuju keuangan yang inklusif secara nasional melalui langkah kebijakan dan implementasi program edukasi inklusi keuangan yang menyasar kelompok-kelompok strategis, termasuk perempuan," jelas Anastuty.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)