Ukraina terus menghadapi rentetan serangan drone dan rudal Rusia, tetapi kematian di ibu kota Kyiv relatif jarang terjadi. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 18 January 2025 19:47
Kyiv: Rusia telah meluncurkan serangan rudal balistik dan pesawat nirawak (drone) di pusat kota Kyiv, Ukraina, menewaskan empat orang, menghancurkan sebuah restoran cepat saji McDonald's, dan merusak pipa air utama.
Serangan pada Sabtu dini hari itu, yang disebut "kejam" oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha, juga melukai tiga orang dan merusak pintu masuk ke stasiun metro serta blok permukiman.
Kyiv terus menghadapi rentetan serangan drone dan rudal Rusia, tetapi kematian di kota itu jarang terjadi karena sangat dilindungi sistem pertahanan udara canggih. Serangan terbaru menunjukkan kemampuan Rusia untuk menyerang jantung ibu kota Ukraina.
Angkatan udara Ukraina mengatakan telah menjatuhkan dua rudal balistik Iskander dan 24 drone serang Rusia pada Jumat malam, tetapi rudal yang jatuh itu jatuh di distrik Shevchenkivsky di pusat kota Kyiv dan merusak bangunan serta mobil di dekatnya. Pintu masuk ke stasiun metro Lukianivska ditutup sementara setelah pintu masuknya rusak.
Serangan itu juga melumpuhkan pasokan air setempat untuk sementara waktu, dan foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan banjir di jalanan di lokasi serangan, sisa-sisa gerai McDonald's yang hangus terbakar dan jendela-jendela yang pecah.
Sybiha menggambarkan peristiwa ini sebagai "serangan balistik Rusia yang keji."
Rusia juga menyerang wilayah lain di Ukraina semalam, termasuk kota Zaporizhzhia, menghancurkan sebagian bangunan industri dan melukai sepuluh orang, menurut gubernur daerah Ivan Fedorov.
Serangan rudal Rusia di Kryvyi Rih di wilayah Dnipropetrovsk menewaskan lima orang dan melukai 19 lainnya, termasuk empat anak-anak, kata Oleksandr Vilkul, kepala administrasi militer kota itu.
Sementara itu, Ukraina telah meningkatkan serangan dronenya terhadap infrastruktur energi Rusia, dengan pesawat serang menghantam depot penyimpanan bahan bakar lain di kota Lyudinovo, Wilayah Kaluga.
Ada juga serangan oleh Kyiv terhadap sebuah depot di Oblast Tula Rusia, lapor intelijen militer Ukraina (HUR) kepada Kyiv Independent.
Baca juga: Zelensky Siap Tukar Tentara Korut dengan Tawanan Ukraina di Rusia