Ilustrasi beras. Foto: Medcom.id
Naufal Zuhdi • 1 July 2025 13:55
Jakarta: Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Mujiburohman menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak.
Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas maupun kemasan, telah menciptakan ketidakpercayaan di kalangan konsumen terhadap pedagang pasar tradisional.
"Pedagang pasar kerap kali disalahkan ketika konsumen mendapati kualitas beras yang tidak sesuai. Padahal, banyak dari kami tidak tahu bahwa beras yang kami terima sudah dioplos sejak dari distributor," ujar Mujiburohman dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Juli 2025.
Ia menyambut baik langkah Kementerian Pertanian (Kementan) maupun Satgas Pangan yang melakukan inspeksi mendadak dan membongkar gudang-gudang penyimpanan beras oplosan di sejumlah wilayah. Dirinya menilai, tindakan tersebut tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga menyelamatkan nama baik pedagang pasar yang selama ini terkesan ikut terlibat, padahal juga menjadi korban.
"Kami berharap pemerintah terus melakukan pengawasan ketat terhadap rantai distribusi pangan, khususnya beras. Pedagang pasar butuh kepastian produk yang kami jual berasal dari sumber yang legal dan berkualitas," tegas dia.
Baca juga: Konsumen Rugi Hampir Rp100 Triliun Gegara Beras Berkualitas Rendah Tapi Harganya Mahal |