Tiba di Brasil, Jenazah Juliana Marins akan Diautopsi Ulang atas Permintaan Keluarga

Ilustrasi Medcom

Tiba di Brasil, Jenazah Juliana Marins akan Diautopsi Ulang atas Permintaan Keluarga

Putri Purnama Sari • 2 July 2025 17:53

Jakarta: Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana de Souza Pereira Marins, 27, akhirnya dipulangkan dan tiba di Rio de Janeiro pada Selasa malam, 1 Juli 2025 waktu setempat. 

Juliana Marins adalah pendaki asal Brasil yang mengalami kecelakaan tragis jatuh di jurang Gunung Rinjani Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga tewas pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Kedatangan jenazah Juliana Marins disambut oleh personel Angkatan Udara Brasil serta pengawalan ketat polisi. Saat jenazah tiba di Brasil, pihak keluarga langsung mengajukan permohonan autopsi ulang ke Kantor Jaksa Agung Brasil.

Sebelumnya, Jenazah Juliana sudah diautopsi di Bali, hasil autopsi menyebut Juliana meninggal akibat trauma tumpul, pendarahan internal, dan patah tulang, dengan kematian terjadi dalam waktu 20 menit dari jatuh. 

Namun, rekaman drone turis Malaysia menunjukkan Juliana masih bergerak beberapa saat setelah jatuh, sehingga keluarga merasa kematian mungkin terjadi lebih lambat, yang memicu dugaan kelalaian evakuasi.
 

Baca juga: Hasil Autopsi Ungkap Juliana Tewas Akibat Luka Parah

Keluarga mengajukan permohonan resmi ke Kantor Jaksa Agung (AGU) Brasil. Pihak kejaksaan mengatakan pihaknya akan secara sukarela memenuhi permintaan tersebut, autopsi diketahui akan dilakukan maksimal 6 jam setelah jenazah tiba di Brasil, sesuai keputusan pengadilan federal.

Hasil autopsi nantinya diharapkan dapat memberi kejelasan tentang waktu kematian serta potensi kelalaian dalam evakuasi. Keluarga Juliana Marins menyebut insiden ini sebagai bentuk penelantaran yang fatal. Mereka menuntut kejelasan dan keadilan, bahkan mempertimbangkan upaya hukum internasional jika dibutuhkan.

Seperti diketahui, Juliana Marins terjatuh ke jurang di Gunung Rinjani, pada Sabtu, 21 Juni 2025. Jenazahnya baru bisa dievakuasi oleh tim Sar gabungan empat hari kemudian, karena kendala cuaca buruk dan medan yang sulit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)