MBG Butuh 90.000 Ahli di Satu Unit Pelayanan

Pengecekan makan bergizi gratis/Istimewa

MBG Butuh 90.000 Ahli di Satu Unit Pelayanan

Farhan Zhuhri • 10 May 2025 21:53

Jakarta: Deputi Bidang Sistem dan Tatakelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Badan Gizi Nasional (BGN), Tigor Pangaribuan mengatakan dengan program MBG pemerintah pusat membuka peluang lapangan kerja yang banyak. 

Ia mencotohkan, saat ini jumlah unit pelayanan tersebar di seluruh Indonesia ditargetkan memiliki 30.000. Dalam, Satu lokasi unit pelayanan MBG butuh 3 sarjana S1 dibidang akuntansi, ahli gizi dan kepala unit.

"Selain kepala unit, kemudian ada lagi ahli gizi, dia pasti didampingi ahli gizi, harus sarjana juga. Dia diusia kira-kira 22-30 tahunlah yang kita cari. Plus satu lagi nanti itu akuntan lulusan akutansi per satu satuan pelayananan," jelasnya saat di acara diskusi bertajuk 'Ada Apa Dengan Prabowo?' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Mei 2025.
 

Baca: Cara Pemerintah Percepat Implementasi MBG
 

Menurut dia, total ada 90.000 lapangan pekerjaan terbuka buat sarjana-sarjana. Khususnya, yang fresh graduate satu (S1).

Selain itu, dampak lainnya dengan MBG ini, para pelaku usaha di daerah juga akan lebih giat dalam mengembangkan usaha tani mereka. 

"Karena yang tadi, membuka lapangan pekerjaan, membuka peluang untuk membeli bahan pertanian di desa-desa," bebernya. 

Selain ketahanan energi, negara itu harus mampu mempertahankan diri dari ancaman kelaparan terutama terhadap anak-anaknya.

"Karena beliau (Presiden Prabowo) bilang, negara yang lapar, negara yang gak kuat secara makanan, dia akan lemah.  Dan itu terjadi di Afrika Bapak-Ibu. Afrika itu menjadi negara yang sangat rentan dengan pertempuran, peperangan, antarsuku," jelasnya. 

"Karena rasa lapar, rasa lapar itu me-trigger kemarahan. hungry people is angry people. Rakyat yang lapar itu rakyat yang marah, dipenuhi dengan kemarahan," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)