Asisten Masinis KA Jenggala Tewas Akibat Truk Trobos Perlintasan, KAI Tempuh Jalur Hukum

Tabrakan KA Commuter Line Jenggala dengan Truk Trailer di Gresik, Jawa Timur. (MTVN/Solikhul Huda)

Asisten Masinis KA Jenggala Tewas Akibat Truk Trobos Perlintasan, KAI Tempuh Jalur Hukum

Putri Purnama Sari • 9 April 2025 16:30

Jakarta: Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Selasa, 8 April 2025, sekitar pukul 18.35 WIB, ketika Kereta Commuter Line Jenggala relasi Indro–Sidoarjo menabrak truk bermuatan kayu yang menerobos perlintasan sebidang tanpa penjaga di KM 7+600/700 antara Stasiun Indro dan Kandangan, Gresik, Jawa Timur. 

Akibat insiden ini, asisten masinis, Abdillah Ramdan, meninggal dunia, sementara masinis utama mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Semen Gresik. ?

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, truk tersebut melintasi perlintasan tanpa memperhatikan kereta yang sedang melaju, sehingga terjadi tabrakan yang menyebabkan bagian depan kereta mengalami kerusakan parah. 

"Truk menerobos perlintasan dan tertemper bagian depan kereta. Akibatnya, asisten masinis meninggal dunia di tempat. Masinis utama saat ini masih menjalani perawatan medis," kata Luqman dalam keterangannya, Rabu, 9 April 2025.

Sebanyak 130 penumpang dalam kereta tersebut dilaporkan selamat dan telah dievakuasi menggunakan rangkaian kereta pengganti ke Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Sidoarjo. ?

Perjalanan KA antarkota dipastikan tidak terganggu karena insiden terjadi di jalur cabang yang tidak dilalui kereta jarak jauh.
 

Baca juga: Perlintasan Sebidang Tanpa Palang, Pemotor di Bekasi Tewas Tertabrak Kereta Api

PT KAI Daop 8 Surabaya menyatakan, pihaknya akan menempuh jalur hukum terhadap pengemudi dan pemilik truk, mengingat kelalaian tersebut menyebabkan kerugian operasional, kerusakan sarana dan prasarana, serta kehilangan nyawa petugas. 

Menurut Luqman, kelalaian yang menyebabkan kecelakaan fatal seperti ini harus diproses secara tegas. Ia juga menegaskan pentingnya kepatuhan pengguna jalan terhadap aturan di perlintasan sebidang untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Kami akan melanjutkan ke proses hukum. Ini bukan hanya kerugian operasional, tapi soal nyawa petugas kami yang gugur saat menjalankan tugas," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)