Hizbullah. (EPA-EFE/Wael Hamzeh)
Riza Aslam Khaeron • 9 April 2025 12:17
Beirut: Kelompok Hizbullah menyatakan kesiapan untuk mendiskusikan pelucutan senjata jika Israel menarik pasukannya dari wilayah Lebanon selatan dan menghentikan serangan terhadap warga Lebanon. Pernyataan tersebut disampaikan oleh seorang pejabat senior Hizbullah dalam wawancara dengan Reuters yang dikutip oleh Times of Israel (ToI) pada Rabu, 9 April 2025.
"Hizbullah siap untuk membahas masalah senjatanya jika Israel mundur dari lima titik dan menghentikan agresinya terhadap warga Lebanon," ujar pejabat senior tersebut, yang tidak disebutkan namanya karena alasan sensitivitas politik. Pernyataan ini menjadi sinyal pertama dari Hizbullah yang menunjukkan kemungkinan pembahasan pelucutan senjata di bawah syarat tertentu.
Diskusi mengenai senjata Hizbullah mengemuka setelah kelompok tersebut mengalami kemunduran signifikan dalam konflik 2024 dengan Israel, yang menewaskan banyak pimpinan dan ribuan pejuangnya serta menghancurkan sebagian besar persenjataan roket mereka.
Presiden Lebanon yang baru, Joseph Aoun, yang didukung Amerika Serikat, telah menyatakan sejak awal masa jabatannya pada Januari bahwa ia berniat membangun monopoli negara atas kepemilikan senjata dan akan membuka pembicaraan dengan Hizbullah dalam waktu dekat.
Melansir ToI, Hizbullah menyatakan kesediaan untuk membahas senjata mereka sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional, asalkan Israel menarik diri dari lima bukit di Lebanon selatan, yang masih diduduki pasca perang. Israel sebelumnya menyatakan berniat menyerahkan posisi-posisi tersebut kepada tentara Lebanon ketika situasi keamanan memungkinkan.
Seorang pejabat Lebanon mengatakan bahwa saluran komunikasi telah dibuka dengan para pemangku kepentingan untuk "memulai pengkajian transfer senjata" ke kontrol negara. Dalam pertemuan dengan utusan AS, Morgan Ortagus, pada 5 April 2025, Aoun juga menegaskan bahwa pendekatan diplomatik lebih disukai karena upaya pelucutan secara paksa akan memicu konflik baru.
Baca Juga: 3 Orang Tewas dalam Serangan Israel ke Beirut |