Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana. Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan
Cirebon: Ratusan petugas gabungan diterjunkan mencari delapan korban yang dilaporkan masih hilang pada hari ketiga longsor pertambangan Gunung Kuda Cirebon.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, menuturkan ada 700 petugas yang diterjunkan baik itu dari BASARNAS, TNI, Polri serta potensi relawan lainnya yang membantu pencarian.
"Untuk hari ini, petugas yang diterjunkan sebanyak 700 orang," kata Dian saat dikonfirmasi, Minggu, 1 Juni 2025.
Dian menuturkan pada pencarian hari ketiga ini, pihaknya bersama petugas gabungan akan menerapkan skema yang sama seperti proses pencarian yang dilakukan pada hari kedua.
Tim gabungan akan fokus pada dua area pencarian yang diduga menjadi titik utama tenpat para korban berada saat longsor menerjang.
"Titik pencarian kita fokuskan ke dua area saja," jelas Dian.
Menurut Dian berdasarkan evaluasi pencarian pada hari kemarin, petugas menemukan tiga korban di salah satu titik pencarian. Sehingga pihaknya memprediksi masih ada korban di area tersebut.
Dian mengatakan penggunaan alat berat dibatasi di lokasi pencarian karena dihawatirkan menyebabkan longsor susulan.
"Alat berat dan petugas yang di lokasi, kita batasi. Karena hawatir ada longsor susulan," ujar Dian.
Sebelumnya longsor terjadi di area pertambangan batu di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat, 30 Mei 2025.
Peristiwa tersebut mengakibatkan puluhan pekerja dan alat berat serta truk tertimbun. Belasan pekerja sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dan luka.
Longsor ini diduga disebabkan kesalahan proses penambangan, sehingga membuat longsor terus berulang di area pertambangan ini.