Sebuah wilayah di Ukraina yang hancur akibat serangan udara Rusia. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 30 May 2025 12:10
Moskow: Pihak berwenang melaporkan bahwa seorang pensiunan komandan Rusia yang memimpin serangan udara di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, tewas dalam ledakan pada dini Kamis, 29 Mei 2025, di Stavropol, Rusia selatan. Zaur Gurtsiev, 34, telah menerima beberapa medali karena berpartisipasi dalam serangan Rusia di kota Mariupol dan Avdiivka.
Penyebab ledakan tidak disebutkan oleh pihak berwenang, tetapi tidak mengesampingkan juga bahwa Ukraina tetap bertanggung jawab. Video yang diunggah oleh saluran Telegram Rusia menunjukkan terdapat dua pria -,salah satunya Gurtsiev,- tengah berdiri di lingkungan perumahan sebelum ledakan.
Sejumlah prajurit Rusia sendiri telah tewas sejak Kremlin melancarkan serangan militer ke Ukraina pada Februari 2022. Pada bulan Desember, kepala unit senjata dan kimia militer Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, tewas bersama wakilnya dalam sebuah ledakan di Moskow. Pada bulan April, alat peledak di Moskow juga menewaskan jenderal senior Rusia, Letnan Jenderal Yaroslav Moskalik, wakil kepala direktorat operasional utama staf umum militer, menurut komite investigasi Rusia.
Kyiv dalam beberapa kasus mengaku bertanggung jawab dan menyebutnya sebagai "target yang sah".
Pasukan keamanan Ukraina mengatakan kepada CBS News setelah kematian Kirillov bahwa pihaknya membunuhnya dalam operasi khusus. Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen, tetapi memicu seruan Rusia untuk membalas dendam terhadap Ukraina.
"Pahlawan kita, veteran operasi militer khusus dan peserta program Time of Heroes, Zaur Alexandrovich Gurtsiev, telah meninggal," kata gubernur wilayah Stavropol, Vladimir Vladimirov, yang menggunakan istilah Rusia untuk serangannya di Ukraina.
Ia menggemakan klaim Kremlin bahwa mereka memerangi neo-Nazi di Ukraina.
Sementara itu, The Time of Heroes adalah program Kremlin untuk meningkatkan karier para veteran yang dipilih secara ketat untuk menjadi bagian dari elit masa depan Rusia.
Gurtsiev sebagai wakil walikota Stavropol, telah memimpin serangan udara di kota pelabuhan Ukraina, Mariupol—kota Laut Hitam yang ramai dan hancur karena serangan Rusia.
Pada awal tahun 2022, pasukan Rusia mengepung Mariupol selama hampir tiga bulan yang mengakibatkan 8.000 kematian, menurut Human Rights Watch. Rusia juga meluncurkan serangan udara mematikan di sebuah teater tempat warga sipil bersembunyi.
(Nada Nisrina)