Pertemuan Presiden Prabowo-Megawati Dinilai Jadi Bukti Perbedaan Politik Tak Menghalangi Persatuan

Jakarta: Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 menjadi sinyal yang baik bagi persatuan bangsa. Dengan bertemu Megawati, Presiden Prabowo ingin menunjukkan kepada masyarakat silaturahmi tetap terjalin meski berbeda pandangan politik. 

"Ya. Itu sikap Pak Prabowo, perbedaan sikap politik bukan halangan untuk membangun silaturahmi dan persatuan," kata Dahnil kepada Media Indonesia, Selasa, 3 Juni 2025.

Dahnil mengungkapkan Presiden Prabowo menyadari persatuan bangsa perlu terus dijaga semua pihak tanpa sekat dan tanpa harus mengubah sikap politik.

"Modalitas utama Indonesia itukan persatuan itu yang ingin dirawat Pak Presiden Prabowo," kata Dahnil.
 

Baca Juga:  Momen Akrab Megawati & Gibran Dampingi Presiden Prabowo

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 menjadi saksi Presiden Prabowo Subianto kembali bertemu dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Upacara tersebut diadakan di Halaman Gedung Pancasila, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025. 

Terlihat senyum Megawati merekah saat bertemu dan bersalaman dengan Prabowo saat mengawali amanat upacara. Prabowo juga turut menyapa Megawati.

Megawati juga mendampingi Prabowo sesaat hendak memasuki mimbar upacara. Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berdiri di belakang Prabowo dan Megawati.