Panas Lagi, Tiongkok Kecam Pernyataan Menkeu AS

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Panas Lagi, Tiongkok Kecam Pernyataan Menkeu AS

Eko Nordiansyah • 12 October 2025 08:30

Jakarta: Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent telah menyatakan dukungannya kepada Presiden Argentina Javier Milei melalui paket bantuan keuangan yang mencakup pertukaran mata uang senilai USD20 miliar.

Bessent menekankan bahwa menstabilkan Argentina merupakan prioritas bagi AS, sekaligus mengklarifikasi bahwa bantuan keuangan tersebut bukanlah dana talangan melainkan investasi strategis, seraya mencatat bahwa peso Argentina saat ini dinilai terlalu rendah.

Dilansir dari Investing.com, Minggu, 12 Oktober 2025, AS secara aktif membeli peso Argentina untuk mendukung nilai tukar, dan Bessent menyatakan bahwa rentang nilai tukar saat ini sudah tepat.

Menanggapi pernyataan Bessent bahwa AS tidak menginginkan "negara lain yang gagal atau dipimpin Tiongkok di Amerika Latin," juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di Argentina menyatakan bahwa AS harus mengambil langkah-langkah praktis untuk pembangunan negara-negara Amerika Latin dan Karibia, alih-alih mempersulit kerja sama yang bersahabat dengan negara lain.

Juru bicara kedutaan menambahkan bahwa Amerika Latin dan Karibia bukanlah "halaman belakang" siapa pun, dan bahwa kerja sama dengan Tiongkok tidak boleh diganggu oleh pihak ketiga mana pun.

Kemarin, Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan "kenaikan besar-besaran" tarif impor Tiongkok, dengan mengutip kontrol ekspor baru Beijing terhadap mineral tanah jarang.

Ia juga memperingatkan bahwa ia mungkin akan membatalkan rencana pertemuannya dengan Presiden Xi Jinping karena eskalasi tersebut.


(Donald Trump dan Xi Jinping sudah lama tidak bertemu secara langsung. Foto: Anadolu)

Trump kenakan tarif 100% impor Tiongkok

Presiden Donald Trump mengumumkan Amerika Serikat (AS) akan mengenakan tarif tambahan 100 persen terhadap impor Tiongkok mulai 1 November 2025, sebagai tanggapan atas apa yang ia gambarkan sebagai 'posisi Tiongkok yang sangat agresif dalam perdagangan'.

Dalam pernyataan yang diposting di Truth Social, dikutip dari Investing.com, Sabtu, 11 Oktober 2025, Trump mengatakan Tiongkok telah mengirimkan 'surat yang sangat bermusuhan kepada dunia'.

Dalam surat tersebut, Trump menyebut surat itu mengindikasikan rencana Tiongkok untuk menerapkan kontrol ekspor skala besar pada hampir setiap produk yang mereka dibuat. Hal tersebut diyakini akan memengaruhi semua negara, tanpa terkecuali.

Trump menggambarkan rencana pengendalian ekspor Tiongkok sebagai hal yang sama sekali tidak pernah terdengar dalam perdagangan internasional. "Ini merupakan aib moral dalam berurusan dengan negara lain," tutur Trump.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)