KGPH Purboyo usai menjalani prosesi Jumenengan sebagai Pakubuwono XIV. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 24 November 2025 18:19
Solo: Pemerintah Kota Solo memastikan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan terus menerima dana hibah. Namun, penyaluran dana tersebut saat ini menunggu kepastian mengenai pihak yang berhak menerimanya, menyusul dualisme kepemimpinan di internal keraton.
"Hibah ke keraton masih ada. Sampai kemarin kita masih menganggarkan dan saya juga belum cek ya, realisasinya sudah berapa, terus tanggung jawabnya gimana saya belum cek," beber Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Murtono di Solo, Senin, 24 November 2025.
Budi menjelaskan, penyaluran dana hibah masih ditangguhkan sambil menunggu kepastian pihak yang berwenang menerima dana tersebut. Selama ini, dana hibah diserahkan langsung kepada Pakubuwono XIII yang telah meninggal dunia.
"Masih, masih ada tahun besok sementara masih kita anggarkan. Cuma nanti untuk tahun depan pencairannya kepada pihak keraton nanti siapa yang berhak menerima kita nunggu," imbuhnya.
Menyikapi dualisme di tubuh keraton dimana dua putra Pakubuwono XIII sama-sama mendeklarasikan diri sebagai Pakubuwono XIV, pemkot menegaskan sikap netral."(Anggaran) Kita ke Sinuhun (diserahkan ke Sinuhun). (Sinuhun langsung?) Iya, lau kita ke pemberinya yang menerima adalah Sinuhun, sekitar Rp200 juta. (menunggu legitimasi) Iya, yang nanti itulah itu kan sebenarnya masalah internal di Keraton ya, kita nggak ikut-ikutan," terang Budi.
Pemkot berharap internal keraton dapat segera menemukan penyelesaian terkait kepemimpinan yang sah. "Tetap berharap bisa segera menyelesaikan, menyepakati, mana yang apa bisa sebagai wakil resmi dari Keraton. Nah itu lah yang kita akan cairkan ke yang bersangkutan itu," jelas Budi.
Dana hibah sebesar Rp200 juta tersebut telah dianggarkan dalam APBD Kota Solo dan akan disalurkan begitu ada kejelasan mengenai pemegang legitimasi kepemimpinan Keraton Solo.
