Persiapan kirab Jumenengan Pakubuwono XIV. Metrotvnews com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 15 November 2025 12:42
Solo: Prosesi Jumenengan KGPH Purboyo sebagai Pakubuwono XIV dimulai di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sabtu, 15 November 2025. Jumenengan diawali dengan upacara pengambilan sumpah yang dilakukan secara tertutup.
Prosesi tersebut hanya diikuti oleh keluarga internal keraton. Menunggu prosesi pengambilan sumpah selesai, para abdi dalem menyiapkan prosesi selanjutnya hingga kirab Jumenengan.
Ilustrasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Terlihat para abdi dalem hilir mudik membawa sesaji dan perlengkapan untuk prosesi penobatan sang raja dari komplek keraton menuju Siti Hinggil yang terletak di sebelah utara Kori Kamandungan. Selain itu, Kereta Garuda Kencana yang akan dinaiki PB XIV untuk kirab usai penobatan juga telah disiapkan di depan Pagelaran Sasana Sumewa.
Meski berlangsung tertutup, warga terlihat antusias menunggu dan akan menyaksikan KGPH Purboyo sebagai Pakubuwono XIV dikirab. Prosesi tersebut tampak dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, atau yang dikenal sebagai KGPH Purbaya. (Instagram/@kraton_solo)
“Harapan kami, PB XIV bisa menjaga marwah keraton dan tetap merangkul masyarakat. Keraton itu milik budaya Nusantara, bukan hanya keluarga tertentu,” ujar salah satu warga dari Pasar Kliwon, Sutrisno, di Solo, Sabtu, 15 November 2025.
Sebelumnya, Ketua Panitia Jumenengan Pakubuwono XI, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani mengatakan tampilan tarian Bedhaya Ketawang ditiadakan dalan prosesi kali ini karena masih dalam masa berkabung.
"Oh, nggak ada nggak ada. Ini kan prosesnya memang seperti itu dulu. Karena berkaitan dengan 40 hari," terang Timoer.