3 Indikator Stabilitas Finansial dan Faktor yang Memengaruhinya

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

3 Indikator Stabilitas Finansial dan Faktor yang Memengaruhinya

Eko Nordiansyah • 24 April 2025 16:36

Jakarta: Memiliki kestabilan keuangan merupakan keinginan banyak individu. Kondisi ini memungkinkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, memiliki simpanan untuk keadaan darurat, dan merencanakan masa depan dengan lebih yakin. 

Melansir laman OCBC NISP, berikut ini adalah tiga penanda stabilitas finansial dan elemen-elemen yang mempengaruhinya.

3 tanda kestabilan keuangan 

1. Dasar keuangan 

Penanda pertama adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan primer seperti pangan, tempat tinggal, transportasi, dan layanan publik. Sebuah fondasi keuangan yang solid dimulai dari pengelolaan aliran kas yang memadai. Tanpa pengelolaan yang baik, individu akan rentan menghadapi masalah keuangan yang berkepanjangan. 

2. Keamanan keuangan 

Langkah selanjutnya adalah memiliki perlindungan finansial untuk memitigasi risiko yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis yang mendesak. Ini mencakup memiliki dana darurat (setara dengan 3-6 bulan pengeluaran), asuransi, serta manajemen utang yang cermat.

3. Pertumbuhan keuangan 

Penanda terakhir adalah perkembangan keuangan melalui investasi, peningkatan pendapatan, serta perencanaan jangka panjang (misalnya dana pensiun atau pendidikan anak). Tahapan ini mencerminkan kematangan finansial, ketika individu tidak hanya mampu bertahan tetapi juga berkembang secara finansial.
 
Baca juga: 

Ini Pilihan Investasi Aman di Tengah Gelombang Resesi Global



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Elemen yang mempengaruhi kestabilan keuangan 

1. Pendapatan yang stabil

Sumber pendapatan yang stabil merupakan dasar yang paling penting. Tanpa hal ini, akan sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar, apalagi untuk menabung. 

2. Pengelolaan pengeluaran

Pengeluaran harus sebanding dengan penghasilan. Membuat anggaran dan memprioritaskan kebutuhan utama adalah hal yang penting. 

3. Pengelolaan utang

Idealnya, rasio utang tidak boleh melebihi 30 persen dari total pendapatan. Saatnya menghindari utang konsumtif untuk barang yang tidak amat diperlukan. 

3. Tabungan dan investasi

Menyisihkan 10-20 persen dari pendapatan untuk tabungan serta melakukan investasi secara bertahap sangat membantu dalam mencapai tujuan jangka panjang. 

4. Dana darurat dan asuransi

Keduanya berfungsi sebagai "bantalan keamanan" saat menghadapi situasi darurat, seperti pemutusan hubungan kerja atau penyakit mendadak. 

Kestabilan keuangan tidak bisa dicapai dalam waktu singkat, melainkan melalui proses yang konsisten. Langkah awal adalah memastikan bahwa dasar keuangan terpenuhi, membangun keamanan finansial, dan selanjutnya berfokus pada pertumbuhan. Dengan memahami penanda dan elemen yang mendukungnya, setiap orang dapat meraih kemandirian keuangan dan mempersiapkan masa depan dengan lebih tenang. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)