Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong. Foto: Metrotvnews.com
Fajar Nugraha • 28 February 2025 15:11
Sydney: Australia sangat tidak setuju dengan keputusan Thailand untuk memindahkan 40 warga Uighur ke Tiongkok tanpa persetujuan. Pihak Australia telah menyuarakan kekhawatiran tentang perlakuan terhadap mereka oleh Pemerintah Tiongkok.
Kelompok hak asasi manusia menuduh Beijing melakukan pelanggaran yang meluas terhadap warga Uighur, minoritas etnis yang sebagian besar beragama Muslim yang berjumlah sekitar 10 juta di wilayah Xinjiang di bagian paling barat. Beijing membantah adanya pelanggaran tersebut.
Pada Kamis, Thailand mengonfirmasi deportasi rahasia sebelum Subuh terhadap 40 warga Uighur yang menuai kecaman dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat, dan kelompok hak asasi manusia, meskipun Tiongkok mengatakan pemulangan tersebut sejalan dengan hukum kedua negara.
"Pemerintah Australia sangat tidak setuju dengan keputusan pemerintah Thailand untuk memindahkan sekelompok 40 warga Uighur ke Tiongkok tanpa persetujuan mereka," kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 28 Februari 2025.
Baca: Thailand Deportasi Paksa Uighur ke Tiongkok, AS Mengecam Keras. |