Ilustrasi berdoa. (Freepik)
Jakarta: Doa menjadi salah satu bentuk ekspresi spiritual paling universal. Namun, seberapa sering orang berdoa ternyata sangat bergantung pada agama, budaya, dan wilayah tempat mereka tinggal.
Survei terbaru Pew Research Center bersama Bank Dunia mengungkap kebiasaan berdoa di berbagai negara. Berikut lima temuan menariknya.
1. Indonesia Jadi Negara Paling Rajin Berdoa
Hasil survei menunjukkan 95% warga Indonesia berdoa setiap hari, menempatkan Indonesia di posisi teratas dunia dalam hal frekuensi doa.
Dengan populasi sekitar 269 juta jiwa, jumlah ini mencerminkan hampir seluruh penduduk yang aktif mengekspresikan spiritualitasnya setiap hari.
2. India Punya Jumlah Pendoa Terbanyak
Secara absolut, India menjadi negara dengan jumlah orang berdoa terbanyak di dunia — lebih dari 1 miliar penduduk atau 71% dari total populasi.
Tingginya angka ini menggambarkan peran kuat agama dan ritual dalam kehidupan masyarakat India yang multikultural.
3. Afrika dan Asia Tenggara Tunjukkan Tingkat Religiusitas Tinggi
Negara-negara seperti Kenya dan Nigeria di Afrika, serta Malaysia, Filipina, dan Bangladesh di Asia, juga mencatat tingkat doa harian yang tinggi.
Kebiasaan ini erat kaitannya dengan dominasi agama-agama besar seperti Islam dan Kristen, yang mendorong praktik ibadah rutin.
4. Negara Barat Cenderung Jarang Berdoa
Berbeda dengan Asia dan Afrika, sebagian besar negara di Eropa Barat seperti Swedia, Prancis, dan Jerman memiliki tingkat doa harian di bawah 20%.
Namun, Amerika Serikat menjadi pengecualian dengan sekitar 149 juta warga (44%) yang berdoa setiap hari—menunjukkan bahwa religiusitas di AS masih cukup kuat dibandingkan Eropa.
5. Doa Adalah Cerminan Budaya, Bukan Sekadar Iman
Temuan ini menunjukkan bahwa doa tidak hanya menjadi cerminan keyakinan pribadi, tetapi juga bagian dari identitas sosial dan budaya.
Negara dengan tingkat doa tinggi umumnya juga memiliki keterikatan agama yang kuat. Di Indonesia, 100% penduduk terafiliasi dengan agama, sementara di India mencapai 99%.
Simbol Harapan
Peta kebiasaan berdoa dunia menunjukkan kontras yang menarik antara masyarakat yang sangat religius di Timur dan yang lebih sekuler di Barat.
Namun, di manapun seseorang berada, doa tetap menjadi simbol harapan dan refleksi batin yang menyatukan manusia lintas budaya. (
Keysa Qanita)
Baca juga:
Doa Setelah Salat Tahajud dan Maknanya