Modi Siapkan Pemotongan Tarif Dagang India Jelang Bertemu Trump

PM India Narendra Modi (kanan) dan Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Modi Siapkan Pemotongan Tarif Dagang India Jelang Bertemu Trump

Willy Haryono • 10 February 2025 09:34

New Delhi: Perdana Menteri India Narendra Modi sedang mempersiapkan pemotongan tarif tambahan menjelang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Langkah pemotongan tarif ini dapat meningkatkan ekspor AS ke India dan menghindari potensi terjadinya perang dagang, kata pejabat pemerintah di New Delhi.

Mengutip dari The Straits Times, Senin, 10 Februari 2025, kunjungan Modi ke AS pada Rabu dan Kamis mendatang dilakukan saat Trump berencana mengumumkan tarif timbal balik di banyak negara, sebuah langkah yang bertujuan membentuk kembali hubungan perdagangan global yang menguntungkan AS.

Trump belum menyebutkan negara mana yang akan terkena dampak, tetapi sebelumnya menyebut India sebagai "pelaku yang sangat besar" dalam perdagangan. Ia juga menekankan bahwa India harus membeli lebih banyak peralatan keamanan buatan AS untuk bergerak menuju hubungan perdagangan bilateral yang adil.

India sedang mempertimbangkan pengurangan tarif di setidaknya 12 sektor, termasuk peralatan elektronik, medis dan bedah, bersama dengan beberapa bahan kimia, untuk meningkatkan ekspor AS. Pengurangan ini sejalan dengan rencana produksi domestik New Delhi, kata tiga pejabat pemerintah India.

Para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa konsesi sedang dipertimbangkan untuk barang-barang yang sebagian besar bersumber dari AS atau berpotensi untuk dibeli lebih banyak oleh India, seperti antena parabola dan bubur kayu. Modi diperkirakan akan membahas tarif dengan Trump pekan depan, dan India terbuka untuk membahas kemungkinan kesepakatan perdagangan mini.

Kunjungan awal tersebut diharapkan dapat menghindari "situasi seperti perang dagang yang terjadi antara AS dan Tiongkok,” kata pejabat ketiga India. Trump memberlakukan tarif sebesar 10% pada impor Tiongkok, yang mendorong Beijing untuk menanggapinya dengan bea masuk atas energi Amerika.

AS adalah mitra dagang terbesar India dan perdagangan dua arah melampaui USD118 miliar pada tahun 2023/24, dengan India membukukan surplus sebesar USD32 miliar.

Hubungan perdagangan antara kedua negara telah tumbuh dengan mantap selama dekade terakhir, dengan Washington semakin memandang New Delhi sebagai penyeimbang pengaruh regional Tiongkok yang semakin besar.

Baca juga:  Trump Akan Terapkan Tarif 25 Persen untuk Semua Baja dan Aluminium

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)