Ilustrasi UMKM. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 18 March 2025 12:49
Jakarta: Sarinah menghadirkan Hikmah Ramadan 2025, sebuah rangkaian program spesial yang dirancang untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM lokal. Dengan berbagai acara menarik dan promo eksklusif, program ini bertujuan untuk memperkuat daya saing produk lokal, meningkatkan pendapatan, serta mendorong ekosistem bisnis berbasis komunitas.
Sebagai bagian dari Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Sarinah turut berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis guna memperkuat rantai pasok produk lokal dan meningkatkan visibilitas UMKM di berbagai platform dengan serangkaian program-program promo dan aktivasi dalam rangka menyambut Ramadan dan Lebaran.
Hal ini sejalan dengan komitmen InJourney untuk terus mengoptimalkan layanan untuk masyarakat dan mempersiapkan anak usahanya dalam mempersiapkan kemeriahan pada momentum ini.
"Menyambut libur Lebaran, kami berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat mulai dari sisi kebandarudaraan, layanan aviasi, hingga destinasi wisata yang dikelola oleh InJourney Group. Sehingga diharapkan kami dapat terus memberikan pengalaman berkesan selama perjalanan mudik," kata Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 18 Maret 2025.
Pada musim mudik Lebaran tahun ini, diperkirakan terdapat total pergerakan penumpang di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports mencapai 10,8 juta penumpang dengan pertumbuhan sebesar 9,3 persen dibandingkan 2024. Sementara itu, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 81.401 dengan pertumbuhan sebesar 5,10 persen dibandingkan 2024.
Dalam menangkap trafik pergerakan wisatawan tersebut, destinasi wisata di bawah InJourney Group menggelar sejumlah event yang menarik khususnya di Sarinah yang menyelenggarakan berbagai program seperti bazaar hingga diskon. Diharapkan dengan program yang diberikan dapat menstimulus daya beli masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Demi Ekonomi Tumbuh 8%, Peran UMKM Terus Digenjot |