Suasana Tugu Yogyakarta. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Media Indonesia • 17 March 2025 17:19
Yogyakarta: Wakapolda Daerah Iistimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar memprediksi kondisi di wilayahnya pada Idulfitri 1446 H tidak seramai seperti perayaan tahun baru 2025. Pasalnya, akan banyak pergerakan orang keluar DIY.
“Prediksi jumlah penduduk yang akan hadir ke Yogja pada perayaan idulfitri kali ini hanya 6 juta jiwa," ujar Adi di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Senin, 17 Maret 2025.
Adi menyebut bahwa jumlah tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan prediksi pada perayaan tahun baru 2025, yang mencapao 9 juta orang. Dia mengatakan pihaknya pun telah menyiapkan pengamanan lebaran, yakni Operasi Ketupat Progo 2025.
"Pengalaman kami mudik lebaran memang tidak sepadat tahun baru karena masyarakat Yogja tentu juga ada yang keluar,” ungkap dia.
Polda DIY juga telah menyusun pengaturan-pengaturan arus lalu lintas. Jumlah kendaraan yang masuk ke DIY selama perayaan dan libur Idulfitri 1446 H mencapai 1,5 juta.
“Untuk lama pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025 pun tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya masa operasi sekitar 13-14 hari, untuk tahun ini akan berlangsung selama 17 hari, yakni mulai 23 Maret sampai 8 April 2025," jelas dia.
Dia menyebut Polda DIY memiliki tiga titik pemantauan untuk kendaraan yang masuk dan satu titik pemantauan untuk yang keluar. Pihaknya telah menyiagakan 22 pos, terdiri dari 17 pos pengamanan, tiga pos pelayanan, dan dua pos terpadu.
Selain itu, sebanyak 1.923 personel dikerahkan selama pengamanan libur lebaran. Gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2025 akan digelar pada 20 Maret 2025 di Mapolda DIY. (MI/Ardi Teristi)