Pasar Pramuka Lumpuh akibat Unjuk Rasa Pedagang

Demonstrasi pedagang Pasar Pramuka/Metro TV/Zaenal

Pasar Pramuka Lumpuh akibat Unjuk Rasa Pedagang

Zaenal Arifin • 13 November 2025 14:46

Jakarta: Aktivitas Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 13 November 2025, lumpuh total. Pasalnya seluruh kios obat tutup akibat para pedagang melakukan unjuk rasa. Demonstrasi dilakukan pedagang, sebagai sikap penolakan terhadap perubahan harga sewa kios oleh pengelola Pasar Pramuka, yakni Perumda Pasar Jaya.

"Kami mendukung revitalisasi Pasar Pramuka, tapi dengan harga yang pas dan wajar," ucap salah seorang pedagang dalam orasinya di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 13 November 2025.

Manager Area Wilayah 1 Jakarta Timur, Mardianto, menegaskan soal rencana penyegelan kios pedagang obat oleh petugas Perumda Pasar Jaya. Mardianto mengeklaim hal itu sudah diberitahukan sebelumnya kepada pedagang.

"Kami sudah beritahu pedagang, besok (hari ini) kami akan tutup sementara waktu, harusnya sejak kemarin sudah persiapan," ujar Mardianto

Mardianto mengungkapkan, hak pemakaian tempat usaha pasar pramuka telah berakhir sejak Mei 2024, dan sampai dengan saat ini pedagang masih menggunakan tempat usahanya secara aktif tanpa dikenakan harga perpanjangan hak pemakaian tempat usaha.
 


Menurut informasi yang didapat, ada 200 lebih pedagang di Pasar Pramuka yang membayar uang sewa ke penyewa pertama. Mereka membayar Rp100 juta lebih per tahun.

Namun, biaya sewa itu berbeda dengan ketentuan yang sudah dikeluarkan pengelola Pasar Pramuka, yakni sebesar Rp390 juta untuk lantai dasar, dan Rp345 juta untuk lantai satu, selama 20 tahun.

Informasinya, di Pasar Pramuka banyak dugaan mafia kios yang menyewakan kembali kiosnya ke pedagang lain. Harga sewanya pun bervariasi, dari puluhan juta sampai ratusan juta, tergantung letak kios di sana.

Salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya mengaku, baru membayar sewa sekira Rp60 juta kepada pemilik kios.

"Baru kemarin, kalau di belakang ini rata-rata Rp 60 juta," katanya.

Demonstrasi pedagang Pasar Pramuka/Metro TV/Zaenal

Berbeda hal dengan pedagang lain yang ada di sisi depan yang harus membayar sewa kepada pemilik kios sekira Rp100 juta lebih. Adanya penutupan sementara ini, maka berdampak kepada pendapatan karena tak bisa berjualan seperti hari-hari sebelumnya.

"Rugi sih, tapi mau gimana kalau harus tutup," imbuhnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)