Harga Emas Melambung saat Ancaman Tarif Trump Mengguncang Pasar

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Emas Melambung saat Ancaman Tarif Trump Mengguncang Pasar

Eko Nordiansyah • 12 July 2025 09:06

Chicago: Harga Emas naik hampir satu persen pada Jumat, 11 Juli 2025, saat suasana pasar berubah negatif akibat kebijakan perdagangan kontroversial yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada dan mengancam untuk memperluas bea ke negara lain dan Tembaga. 

Melansir FXStreet, 12 Juli 2025, XAU/USD diperdagangkan di USD3.354 setelah rebound dari level terendah harian di USD3.322.

Pada hari Kamis, Trump mengumumkan tarif 35 persen pada barang-barang Kanada, meskipun ia mempertahankan pengecualian untuk produk yang mematuhi perjanjian perdagangan USMCA yang ditandatangani pada tahun 2020. 

Selain itu, ia menyatakan bahwa ia berencana untuk mengenakan tarif umum sebesar 15 persen hingga 20 persen pada sebagian besar mitra dagang.
 

Baca juga: 

Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 2%



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Kalender ekonomi di AS sangat terbatas

Presiden Fed Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan bahwa ia tidak memahami argumen bahwa The Fed harus memangkas suku bunga untuk membuat utang pemerintah lebih murah dan menegaskan kembali bahwa mandat The Fed adalah pada pekerjaan dan stabilitas harga.

Minggu depan, agenda ekonomi AS akan menampilkan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Juni, Penjualan Ritel, data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal, bersama dengan serangkaian pembicara Federal Reserve (The Fed) menjelang periode blackout, yang akan dimulai pada 19 Juli.

Reli harga emas

Tren naik harga emas dilanjutkan saat logam kuning naik di atas USD3.350, yang membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut. Relative Strength Index (RSI) baru-baru ini berbalik bullish, mengisyaratkan bahwa para pembeli sedang mengumpulkan daya tarik.

Penutupan harian XAU/USD di atas USD3.350 menyiapkan panggung untuk menantang angka USD3.400. Penembusan level tersebut akan mengekspos level USD3.450, sebelum mencapai rekor tertinggi USD3.500. Di sisi bawah, jika harga Bullion jatuh menuju USD3.300, harapkan pengujian harga yang lebih rendah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)