Irma Suryani Khawatir Anggaran MBG Tak Terserap Maksimal

Jakarta: Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani khawatir anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) tak terserap maksimal. Hal ini imbas pengembalian anggaran MBG oleh Badan Gizi Nasional (BGN) ke kas negara.

"Khawatir saja anggaran sebesar itu tidak terserap dengan baik mengingat evaluasi masih terus berjalan," kata Irma melalui keterangan tertulis, Rabu, 15 Oktober 2025.
 

Legislator NasDem itu mengatakan hasil rapat dengar pendapat (RDP) di DPR Oktober 2025, anggaran MBG hanya sebesar Rp268 triliun. Kemudian, ada anggaran cadangan sebesar Rp69 triliun.

"Sebetulnya jika sampai akhir Oktober tidak terserap, maka akan ada anggaran yang menjadi sisa pagu anggaran dan secara otomatis dana tersebut kembali ke pemerintah (Menkeu). Karena tidak mungkin juga direlokasi ke kementerian dan program lain. Sisa waktu kerja kan cuma tinggal satu bulan dan Desember sudah tutup buku," kata Irma.


Ilustrasi MBG. Foto: Dok. Metrotvnews.com.

BGN menjadi insititusi paling buncit terkait serapan anggaran. Di atas BGN, ada Kementerian Pertanian dengan serapan 32,8 persen dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di angka 48,2 persen.  

Hingga September 2025, serapan anggaran BGN hanya 16,9 persen atau Rp19,7 triliun. Serapan rendah tersebut dinilai mencerminkan program MBG tidak berjalan maksimal. Irma harap hal serupa tak terjadi lagi pada 2026. 

"Mudah-mudahan saja tahun 2026 setelah evaluasi menyeluruh selesai, anggaran bisa terserap dengan baik," ujar Irma.