Ketua Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno
Whisnu Mardiansyah • 16 October 2025 12:51
Jakarta: Ketua Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno mengungkapkan strategi memilih komoditas ekspor unggulan Indonesia. Menurutnya, fokus harus diberikan pada komoditas yang hanya diproduksi beberapa negara namun dibutuhkan seluruh dunia.
Benny mencontohkan merica dan kayu manis sebagai dua komoditas yang memenuhi kriteria tersebut. “Merica itu hampir seluruh dunia pasti makan merica, walaupun sedikit banyak. Tapi yang produksi merica tidak semua negara produksi merica,” jelas Benny di acara 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
Kayu manis juga memiliki potensi pasar yang sangat besar di kancah global. Komoditas ini menjadi bahan baku penting bagi industri makanan dan minuman di berbagai negara. “Semua toko kue di Eropa pasti butuh kayu manis,” tambah Benny.
Untuk mengoptimalkan potensi ini, diperlukan strategi dan kolaborasi yang tepat antar pemangku kepentingan. Benny menekankan pentingnya kolaborasi, khususnya dengan maskapai nasional Garuda Indonesia. Ia mengusulkan agar Garuda dapat mendukung pengiriman komoditas bumbu dan rempah ke pasar Eropa.
Diskusi 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
“Kita tidak ada kolaborasi, misalnya bumbu itu diangkut oleh Garuda yang ke Eropa. Itu harusnya Garuda nggak usah ambil untung, at cost saja,” usul Benny.
Skema kemitraan ini diharapkan dapat menekan biaya logistik ekspor. Kolaborasi semacam ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Di sisi lain, Benny menyoroti perkembangan restoran Indonesia di luar negeri yang masih tertinggal. Sebaliknya, restoran Vietnam justru menunjukkan perkembangan yang pesat di berbagai negara.
“Vietnam dulu nggak ada, mungkin sekarang udah ribuan. Restoran Vietnam itu di tiap kecamatan di Jerman,” ujarnya.
Untuk mendukung ekspansi kuliner Indonesia, Benny menilai kolaborasi dengan Garuda sebagai pengangkut barang menjadi langkah strategis. Sinergi antara pelaku usaha ekspor dan maskapai nasional diharapkan dapat mendongkrak daya saing produk Indonesia di pasar global.